Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Cara Mengusir Lalat di Ruangan Terbuka

Kompas.com - 29/10/2023, 07:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Namun, hati-hati saat memakainya karena produk ini mengandung bahan kimia yang mungkin berbahaya jika terkena hewan peliharaan dan anak-anak.

11. Perhatikan kondisi luar ruangan

Jaga kebersihan area di luar ruangan dengan memungut sampah, sisa makanan, atau kotoran hewan peliharaan.

Periksa secara berkala tempat sampah dan genangan air yang bisa dijadikan tempat lalat berkembang biak.

12. Gunakan lampu kuning

Lampu juga dapat menarik lalat beterbangan di halaman rumah. Karena itu, batasi penggunaan lampu di malam hari dan matikan yang tidak diperlukan. 

Pertimbangkan menggunakan lampu berwarna kuning untuk mengusir lalat dari halaman rumah.

13. Tutup tempat sampah
Ilustrasi tempat sampah. PIXABAY/DAVIE BICKER Ilustrasi tempat sampah.

Saat berada di halaman rumah, pastikan selalu menutup tempat sampah.

Jika berada di ruangan terbuka, pastikan kantong sampah terikat dan jauhkan dari tempat manusia.

Dilansir dari Homes and Gardens, lalat tertarik dengan bau busuk sehingga suka berkeliaran di sana.

Karena itu, pastikan juga membuang sampah secara teratur.

14. Siram tanaman secukupnya

Hindari menyiram tanaman secara berlebihan karena menimbulkan lebih banyak genangan air yang menjadi tempat lalat mencari minum dan berkembang biak.

Sebaiknya, siram tanaman secara berkala sesuai kebutuhan agar halaman rumah tetap bersih dan tidak mengundang serangga yang mengganggu.

Baca juga: Cara Mengusir Lalat Hijau dari Makanan

15. Jauhkan tumpukan daun

Dikutip dari The Prevention, lalat akan berkembang biak di dalam tumpukan daun atau lumut di ruang terbuka.

Sebaiknya, jauhkan tumpukan itu dari pintu dan jendela, maupun area duduk manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com