KOMPAS.com - Gerhana Bulan sebagian akan terjadi di Indonesia pada Minggu (29/10/2023) dini hari.
Hal itu diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui situs resminya.
Masyarakat dapat secara langsung atau tanpa bantuan alat untuk melihat gerhana Bulan sebagian ini.
Baca juga: Ramai soal Halo Bulan, Apa Itu? Berikut Penjelasannya
Adapun gerhana Bulan merupakan peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi. Sehingga, cahaya Matahari tidak semuanya sampai ke Bulan.
Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Sedangkan fenomena gerhana Bulan sebagian terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. Hal tersebut membuat sebagian piringan Bulan masuk ke umbra Bumi.
Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi tersebut.
Baca juga: Bertepatan dengan Fase Bulan Purnama, Apa Dampak Gerhana Bulan Sebagian?
BMKG menerangkan, waktu puncak gerhana Bulan sebagian dini hari nanti terjadi pada pukul 03.14 WIB.
Lebih lanjut, BMKG juga mengungkapkan bahwa fenomena tersebut akan terjadi sekitar 4 jam 28 menit 10 detik.
Lebih rinci, berikut waktu kejadian gerhana Bulan sebagian sesuai dengan fase-fasenya:
Baca juga: Viral, Video Penampakan Dua Bulan Sabit, Ini Kata BRIN
BMKG menjelaskan, semua wilayah di Indonesia dapat mengamati fenomena gerhana Bulan sebagian tersebut.
Namun, tidak semua wilayah Indonesia dapat mengamati gerhana Bulan sebagian dari fase awal hingga akhir.
Wilayah yang akan mengamati gerhana Bulan dari awal hingga Bulan terbenam saat fase gerhana Bulan sebagian sedang berlangsung yakni:
Sedangkan wilayah yang dapat mendapati gerhana Bulan dari awal hingga Bulan terbenam saat penumbra sedang berlangsung seperti:
Sementara itu, wilayah yang bisa mengamati gerhana Bulan dari awal hingga akhir, antara lain:
Baca juga: Ramai soal Bintang di Atas Bulan Sabit Disebut Muncul 100 Tahun Sekali, Ini Penjelasan BRIN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.