Meski bisa memberikan kualitas tidur yang baik, makan camilan larut malam juga dapat memberikan efek sebaliknya, yakni sebabkan seseorang sering terbangun.
Hal itu disebabkan karena mengonsumsi camilan dalam jumlah besar atau mengandung gula menjelang tidur.
Jadi sebaiknya hindari kafein, makanan manis, dan camilan berkalori tinggi sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Teh Susu Tiap Hari?
Diketahui, mengonsumsi terlalu banyak kalori dari camilan berpotensi meningkatkan berat badan secara tidak disengaja.
Terlebih jika camilan yang dikonsumsi tidak dibatasi lantaran dilakukan sambil menonton televisi atau kegiatan lain.
Oleh karena itu, batasi camilan larut malam agar tidak meningkatkan berat badan yang bisa menuju obesitas.
Dilansir dari LiveStrong, makan camilan larut malam bisa memengaruhi pertumbuhan seseorang terutama pada usia anak-anak.
Hal itu lantaran lonjakan glukosa darah akibat mengonsumsi karbohidrat olahan dan camilan manis menjelang waktu tidur dapat menekan kadar human growth hormone (HGH).
Diketahui, HGH merupakan hormon yang membantu anak-anak tumbuh dan membantu serta memperbaiki jaringan seperti otot dan tulang.
Sebagian besar proses pertumbuhan dan perbaikan ini terjadi saat seseorang sedang tidur.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Susu Kedelai Tiap Hari?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.