Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Samping Semangka Kuning, Waspada Gula Darah Naik!

Kompas.com - 16/10/2023, 06:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

2. Kadar gula darah naik

Serupa dengan semangka merah, semangka kuning adalah salah satu buah dengan indeks glikemik yang tinggi.

Oleh karenanya, mengonsumsi buah ini secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes.

Indeks glikemik atau GI merupakan indikator seberapa cepat makanan berkarbohidrat memengaruhi kenaikan gula darah dalam tubuh.

Makanan yang tinggi indeks glikemik cenderung meningkatkan gula darah. Sebaliknya, makanan rendah indeks glikemik akan menghasilkan gula darah stabil.

Dilansir dari Glycemic Index Research, makanan dengan indeks glikemik rendah memiliki kadar di bawah 55, sedang dengan skor antara 56-69, serta di atas 70 untuk kadar tinggi.

Baca juga: Baik untuk Jantung, Ini 3 Efek Samping Buah Pir jika Dimakan Berlebihan!

Sementara itu, semangka kuning tergolong tinggi indeks glikemik, dengan kadar sekitar 72-80 per porsi.

Meski GI menunjukkan bagaimana gula darah bereaksi terhadap makanan, beban glikemik atau GL mempertimbangkan ukuran porsi makanan.

Artinya, beban glikemik cenderung dapat mengukur efek makanan terhadap kadar gula darah lebih akurat.

Sebagai informasi, dikutip dari Healthline, beban glikemik pada makanan diklasifikasikan menjadi rendah (kurang dari 10), sedang (11-19), atau tinggi (lebih dari 20).

Dengan kadar sekitar 5–6 per cangkir atau 152 gram (seperempat porsi), semangka kuning masuk dalam kategori makanan dengan beban glikemik rendah.

Kadar ini membuat konsumsi satu cangkir semangka kuning cenderung tidak berbahaya, meski status indeks glikemiknya tinggi.

Kendati demikian, mengonsumsi semangka kuning secara berlebihan dan dalam satu waktu tentu akan meningkatkan beban glikemik, yang berujung pada lonjakan kadar gula darah.

Baca juga: 3 Efek Samping Kelengkeng, Bisa Naikkan Kadar Gula Darah

3. Masalah pencernaan

Ilustrasi semangka kuning.PIXABAY/SUANPA Ilustrasi semangka kuning.

Mengonsumsi semangka kuning dalam jumlah berlebihan juga dapat mengakibatkan masalah pencernaan, seperti kembung, gas, dan diare.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com