Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Musik Jadi Sasaran Serangan Hamas ke Israel, 260 Korban Tewas Dievakuasi

Kompas.com - 09/10/2023, 14:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Gibly akhirnya menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam mobil yang melintas.

Dia melihat sejumlah orang tewas dan terluka di sisi jalan. Namun, ada satu kejadian yang sangat melekat diingatannya, yaitu ketika seorang penonton konser ditembak mati di luar sebuah mobil van dan seorang lagi tewas di kursi penumpang mobil tersebut.

Baca juga: Israel Resmi Deklarasikan Perang Melawan Hamas, Pertama Kali sejak 1973

Seperti lapangan tembak

Masih dari sumber yang sama, Gibly menuturkan, kejadian mengerikan itu membuat lokasi festival seperti lapangan tembak.

"Sangat menakutkan dan kami tidak tahu ke mana harus berkendara agar tidak bertemu dengan orang-orang jahat itu," kata dia.

"Saya memiliki banyak teman yang tersesat di hutan selama berjam-jam dan ditembak seperti di lapangan tembak," imbuhnya.

Gibly masih berusaha menghubungi teman-temannya yang juga berada di festival tersebut. Dia mengatakan tidak tahu apakah ada yang selamat, ditawan, atau lebih buruk lagi.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi Setelah Hamas Melancarkan Serangan ke Israel?

Beberapa pengunjung disandera 

Dalam sebuah video yang viral, seorang wanita Israel dan pacarnya yang diidentifikasi sebagai Noa Argamani dan Avinatan Or disandera saat menghadiri festival.

Video itu menunjukkan, Argamani berada di belakang sepeda motor yang sedang dibawa pergi saat ia memohon pertolongan.

Sementara Avinatan terlihat di dekatnya saat sepeda motor yang membawa Argamani melintas dan ditangkap oleh beberapa pria.

Dia dipaksa berjalan dengan tangan dipegang di belakang.

Baca juga: Dampak Perang Israel Vs Hamas, Bagaimana Kondisi WNI di Gaza?

Dalam video yang lain, seorang wanita yang tak sadarkan diri dan berada di festival tersebut tengah diarak oleh militan bersenjata di Gaza.

CNN telah mengkonfirmasi identitas wanita tersebut sebagai Shani Louk, seorang wanita berkewarganegaraan ganda Jerman-Israel.

Sepupunya mengonfirmasi kepada Washington Post bahwa Louk menghadiri festival musik tersebut.

Seperti diketahui, kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak dan terkoordinasi ke sejumlah wilayah Israel, pada Sabtu (7/10/2023) pagi. 

Dalam pernyataannya, Juru Bicara Hamas, Khaled Qadomi mengatakan, serangan kelompoknya dilakukan sebagai respons atas kekejaman yang dirasakan rakyat Palestina selama beberapa tahun.

Baca juga: Siapa Kelompok Militan Palestina Hamas yang Luncurkan Serangan Mendadak ke Israel?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com