Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tubuh Pegal-pegal Bisa Jadi Gejala Kanker Tulang, Dokter Jelaskan Ini

Kompas.com - 02/10/2023, 13:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Penyebab kanker tulang

Fajar menerangkan, sampai saat ini penyebab kanker tulang masih belum diketahui secara pasti.

Kendati demikian, pertumbuhan sel kanker tulang dapat diketahui dipengaruhi oleh mutasi gen tertentu.

Di sisi lain, ada faktor lain yang memicu terjadinya kanker tulang, yakni:

  • Pernah terpapar radiasi tinggi atau bahan radioaktif
  • Memiliki riwayat keluarga yang menderita kanker tulang
  • Mengidap kelainan tulang, seperti paget disease
  • Mengidap kelainan genetik.

Baca juga: Buruknya Kualitas Udara di Jakarta, Penuaan Dini, dan Risiko Kanker...

Tanda dan gejala kanker tulang selain pegal-pegal

Fajar menyampaikan, nyeri pada tulang yang terkena kanker tulang merupakan tanda yang paling umum.

Awalnya, nyeri dapat hilang-timbul lalu bertambah parah ketika malam hari atau ketika tulang digunakan untuk beraktivitas.

"Dengan semakin berkembangnya kanker, nyeri akan berlangsung terus-menerus dan akan dirasakan lebih berat saat aktivitas," jelas Fajar.

Selain pegal-pegal, ada beberapa gejala kanker tulang lain yang wajib diwaspadai, yakni:

1. Pembengkakan

Bengkak pada area nyeri dapat muncul beberapa minggu kemudian. Terabanya benjolan atau massa bisa ditemukan pada lokasi tertentu dari tulang yang terkena.

Baca juga: Bagaimana Merokok Dapat Menyebabkan Kanker?

2. Patah tulang

Kanker tulang akan membuat tulang menjadi rapuh sehingga mudah patah.

Pasien dengan patah tulang pada kanker tulang akan merasakan nyeri hebat secara tiba-tiba pada tulang yang telah sakit beberapa waktu sebelumnya.

3. Gejala lain

Kanker pada tulang belakang bisa menyebabkan penjepitan pada saraf tulang belakang.

Kondisi tersebut akan memicu perubahan sensasi atau rasa kebas serta kelemahan pada kekuatan otot ekstremitas.

"Kanker tulang yang telah berlangsung lama juga dapat menyebabkan penurunan berat badan dan memicu rasa lemah pada tubuh," imbuh Fajar.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Beda Tumor dan Kanker yang Perlu Diketahui

Cara mencegah kanker tulang

Penyebab kanker tulang memang belum diketahui secara pasti. Namun, bukan berarti penyakit ini tidak dapat dicegah.

Fajar menjelaskan, orang yang ingin terhindar dari kanker tulang dapat menerapkan perilaku hidup sehat.

Bagi orang yang memiliki faktor risiko terkena kanker tulang, mereka juga harus waspada dengan kondisi diri sendiri.

Menurut Fajar, orang yang demikian disarankan untuk melakukan deteksi sedini mungkin agar terhindar dari risiko kanker tulang.

"Atau pada pasien yang baru saja terjatuh dengan mengeluhkan benjolan atau pada individu dengan tanda dan gejala kanker tulang karena dapat memperparah kondisinya," jelas Fajar.

Baca juga: Apakah Makan Daging Hewan yang Terkena Kanker Picu Risiko Kanker?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

Tren
4 Alasan Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur Menurut Riset, Apa Saja?

4 Alasan Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur Menurut Riset, Apa Saja?

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

Tren
Daftar 11 Film Terbaru Tayang di Bioskop Juni 2024, Apa Saja?

Daftar 11 Film Terbaru Tayang di Bioskop Juni 2024, Apa Saja?

Tren
Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Tren
Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Tren
Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Tren
Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Tren
Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Tren
Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com