Pada pertengahan 2021, virus Nipah muncul di Kerala, India yang menginfeksi seorang anak berusia 12 tahun dan berakhir dengan kematian.
Virus Nipah kembali dilaporkan di wilayah yang sama pada 12 September 2023.
Hingga 18 September 2023, sudah ada enam kasus yang dikonfirmasi terkait virus Nipah.
Dari enam kasus itu, sebanyak dua orang dilaporkan meninggal dunia.
Baca juga: Mengenal Virus Nipah: Asal-usul, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Setidaknya ada lima kelompok yang berisiko terkena atau terular virus Nipah seperti disebutkan Kemenkes, yakni:
Kemenkes mengungkapkan, virus Nipah dapat menular atau menyebar melalui:
Baca juga: Waspada Virus Nipah, Ini Gejala, Diagnosis, dan Cara Penularannya
Nadia memastikan hingga saat ini belum ada kasus virus Nipah di Indonesia. Meski begitu, kewaspadaan di pintu masuk negara terus ditingkatkan.
“Penguatan petugas surveilans di pintu masuk negara kalau ada pelaku perjalanan luar negeri yang datang atau pergi ke daerah yang terdampak,” katanya.
Lebih lanjut, Nadia mengimbau masyarakat menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari virus Nipah.
“Pastikan hindari risiko tertular virus Nipah, cuci tangan, tidak mengonsumsi daging mentah, tidak mengonsumsi langsung pada buah yang mungkin terpapar dengan kelelawar buah,” ujarnya.
Baca juga: 9 Gejala Terinfeksi Virus Nipah
Selain itu, petani dan peternak juga perlu waspada terhadap penularan virus Nipah itu.
“Petani dan peternak waspada dan menerapkan PHBS, bersihkan kandang secara rutin dengan disinfektan, hewan divaksin, pakai alat pelindung diri (APD), dan cuci tangan,” ujarnya.
“Juga terapkan penggunaan APD saat mengelola produk daging hewan. Jika merasa sakit, segera ke fasilitas kesehatan,” imbuhnya.
Untuk memantau kasus dan negara yang sudah muncul virus Nipah, bisa mengakses situs berikut:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.