Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Orang Utan Kurus Berjalan di Area Tambang, Ini Kata BKSDA

Kompas.com - 25/09/2023, 12:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan dua ekor orang utan yang dalam kondisi kurus, viral di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat di akun Twitter (X) @indiratendi pada Kamis (21/9/2023). Dalam video tersebut tampak kedua orang utan itu sedang berjalan diduga sedang menyeberang jalan tanah. 

"Tim BKSDA Kaltim udah 2 hari melakukan assessment & pencarian orangutan ini. Semoga segera ketemu & bisa dievakuasi," tulis dalam unggahan.

Hingga Senin (25/9/2023) pagi, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 232.000 kali dan mendapatkan lebih dari 120 komentar dari warganet.

Lantas, bagaimana kondisi orang utan tersebut saat ini?

Baca juga: 5 Hewan Populer yang Terancam Punah, Ada Orang Utan dan Panda


Penjelasan BKSDA

Terkait video itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, melalui tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah II Tenggarong telah melakukan penyelidikan.

Tim melakukan investigasi lapangan untuk mencari keberadaan orang utan (induk dan anak) yang viral di media sosial yang diduga berada di sekitar area pertambangan.

Kepala SKW II Tenggarong, BKSDA Kalimantan Timur Suriawaty Halim mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan investigasi lapangan selama tiga hari berturut turut.

Kemudian, pada Sabtu (22/9/2023), tim WRU telah melakukan upaya penyelamatan terhadap induk orang utan tersebut. Sedangkan untuk anak orang utan masih dalam upaya pencarian tim.

"Upaya penyelamatan (rescue) induk orang utan telah dilakukan oleh kami di lokasi pertambangan PT. IDXM yang berbatasan dengan lokasi pertambangan PT. GAM di Kutai Timur, Kalimantan Timur," ujar Suriawaty dalam keterangan resminya pada Senin (25/9/2023).

"Saat ini, induk orang utan berada dalam pengawasan ketat tim medis kami dan akan dilakukan upaya-upaya medis yang diperlukan untuk memastikan kesehatannya agar layak untuk dapat dilepasliarkan kembali ke alam" lanjutnya.

Baca juga: Video Viral Orang Utan Tarik Baju Pengunjung Kebun Binatang, Ini Kronologinya

Halaman:

Terkini Lainnya

Berkaca dari Turbulensi Singapore Airlines, Bolehkah Penderita Penyakit Jantung Naik Pesawat?

Berkaca dari Turbulensi Singapore Airlines, Bolehkah Penderita Penyakit Jantung Naik Pesawat?

Tren
Penyebab Pesawat Alami Turbulensi seperti Singapore Airlines

Penyebab Pesawat Alami Turbulensi seperti Singapore Airlines

Tren
Cerita Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi, Tanpa Peringatan dan Penumpang Terlempar dari Kursi

Cerita Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi, Tanpa Peringatan dan Penumpang Terlempar dari Kursi

Tren
Jadwal Lengkap Piala AFF 2024 dan Pembagian Grupnya

Jadwal Lengkap Piala AFF 2024 dan Pembagian Grupnya

Tren
Dapat Uang Sobek, Bisakah Ditukar Baru di Bank? Berikut Ini Syaratnya

Dapat Uang Sobek, Bisakah Ditukar Baru di Bank? Berikut Ini Syaratnya

Tren
Resmi, Ini Harga Elpiji dan Tarif Listrik yang Berlaku Juni 2024

Resmi, Ini Harga Elpiji dan Tarif Listrik yang Berlaku Juni 2024

Tren
Cara Mengatasi Masalah Sulit Buang Air Besar pada Kucing Peliharaan

Cara Mengatasi Masalah Sulit Buang Air Besar pada Kucing Peliharaan

Tren
Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah 2024, Simak Syaratnya

Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah 2024, Simak Syaratnya

Tren
Mengenal UKT dan Aturannya di Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024

Mengenal UKT dan Aturannya di Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024

Tren
Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus 'Study Tour' SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Kronologi Kecelakaan Bus "Study Tour" SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Tren
6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

Tren
Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Tren
Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Tren
Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com