KOMPAS.com - Untuk menunjang produktivitas, setiap orang perlu menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap dalam kondisi prima.
Sistem imun atau kekebalan tubuh adalah penjaga utama tubuh terhadap infeksi, penyakit, atau gangguan kesehatan.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sistem imun, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang tepat.
Mengonsumsi makanan sehat yang kaya vitamin dan mineral dapat mendukung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga mencegah penyakit dan membantu pulih lebih cepat saat sakit.
Baca juga: Sering Merasa Lapar? Coba Konsumsi 3 Jenis Makanan Berikut
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa makanan yang baik untuk sistem kekebalan tubuh:
Dilansir dari BBC Good Food, yoghurt Yunani mengandung probiotik dan mengandung lebih banyak protein dibandingkan yoghurt biasa.
Sebuah meta-analisis menemukan bahwa orang yang mengonsumsi probiotik setiap hari memiliki risiko lebih rendah terkena flu dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Baca juga: Bolehkah Memberi Yoghurt pada Kucing Peliharaan? Simak Penjelasan Berikut
Blood orange adalah jenis jeruk yang mengandung aktivitas antioksidan lima kali lipat dibandingkan jeruk biasa dengan jumlah vitamin C yang sama.
Penelitian telah menunjukkan, minum segelas jus blood orange setiap hari selama seminggu dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kadar antioksidan dalam darah.
Baca juga: 9 Manfaat Jeruk Bali, dari Melawan Kanker hingga Baik untuk Jantung
Buah delima mengandung polifenol yang dapat membantu mengobati dan mencegah batuk dan pilek.
Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan polifenol dalam jumlah terkonsentrasi, seperti dalam jus delima, dapat mengurangi durasi pilek sebanyak 40 persen .
Baca juga: 7 Manfaat Buah Alpukat bagi Kesehatan, Baik untuk Jantung, Mata, dan Pencernaan
Teh hijau mengandung flavonoid, antioksidan yang meningkatkan kekebalan tubuh, dan memiliki sifat anti-inflamasi.
Menurut penelitian, antioksidan katekin yang banyak terkandung dalam teh hijau, merupakan antibakteri dan antivirus yang kuat serta dapat membunuh bakteri penyebab flu dan virus influenza.
Baca juga: Hindari Mengonsumsi Teh Hijau di 4 Waktu Berikut
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, jahe menjadi rempah yang populer dalam masakan Asia dan India, serta telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan Timur.
Jahe mengandung vitamin C, magnesium, dan potasium. Ia dapat membantu meredakan rasa mual serta memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan.
Baca juga: 7 Manfaat Air Jahe, Ampuh Turunkan Berat Badan dan Kontrol Kolesterol
Kunyit memiliki kemampuan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bertindak sebagai anti virus.
Hal ini disebabkan oleh kandungan kurkumin pada rempah-rempah yang membantu mengurangi peradangan dan melawan radikal bebas.
Baca juga: 9 Manfaat Teh Kunyit bagi Kesehatan dan Cara Membuatnya
Brokoli kaya akan vitamin A, C, dan E, ditambah lagi senyawa sulfur yang membantu produksi glutathione untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa glutathione, suatu antioksidan, menyerang radikal bebas, sehingga mengurangi kerusakan pada sistem kekebalan tubuh Anda.
Baca juga: 8 Jenis Makanan yang Bisa Memperpanjang Umur, Ada Sarden dan Brokoli
Dilansir dari laman Healthline, paprika merah diketahui mengandung vitamin C hampir 3 kali lebih banyak dibandingkan jeruk Florida. Sayuran ini juga kaya akan beta-karoten.
Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C dapat membantu Anda menjaga kesehatan kulit.
Beta-karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A, membantu menjaga kesehatan mata dan kulit Anda.
Baca juga: Potensi Manfaat Paprika untuk Meringankan Gejala Radang Sendi
Selain kaya akan vitamin C, bayam juga mengandung banyak antioksidan dan beta-karoten, yang keduanya dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.
Bayam paling sehat jika dimasak sesedikit mungkin agar nutrisinya terjaga. Namun, dimasak ringan membuat vitamin A lebih mudah diserap dan memungkinkan nutrisi lain dilepaskan dari asam oksalat.
Baca juga: Manfaat Bayam yang Wajib Diketahui, Sumber Zat Besi dan Kalsium
Satu pepaya kecil mengandung 100 persen dari jumlah kebutuhan vitamin C harian yang direkomendasikan.
Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek anti-inflamasi.
Buah ini memiliki jumlah potasium, magnesium, dan folat yang cukup, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.