Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Perkembangan Pantai Indah Kapuk (PIK)

Kompas.com - 20/09/2023, 16:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pantai Indah Kapuk (PIK) dikenal sebagai salah satu area permukiman elite di DKI Jakarta.

Permukiman PIK berdiri di luas lahan sekitar 1.160 hektar yang berada di Penjaringan, Jakarta Utara; Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat; dan Kabupaten Tangerang, Banten.

Sejak mulai dipasarkan pada 2003, PIK berkembang dari proyek reklamasi menjadi area hunian mahal di Jakarta.

Berikut sejarah perkembangan Pantai Indah Kapuk di DKI Jakarta:

Baca juga: Tiket Masuk Pantai Pasir Putih PIK 2


Baca juga: Tempat Makan di Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara, Cocok untuk Keluarga

Berawal dari Ancol

Dilansir dari Kompas.id, proyek pembangunan Pantai Indah Kapuk (PIK) ada setelah reklamasi di pesisir utara Jakarta menjadi Ancol pada 1992.

Reklamasi ini hasil inisiasi dari pengusaha Indonesia Ciputra dan PT Pembangunan Jaya.

Pesisir utara Jakarta yang dipenuhi rawa berhasil diubah menjadi Ancol, sebuah kawasan rekreasi dan wisata yang sukses.

Kesuksesan Ancol membuat Ciputra bergerak ke barat menuju Penjaringan, Jakarta Utara. Mereka menemukan area yang kelak menjadi Pantai Indah Kapuk di sisi jalan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Melalui saham minoritas Metropolitan Development, Ciputra berkedudukan sebagai Komisaris PT Mandara Permai yang bertugas mengembangkan PIK.

Baca juga: Perjalanan Ciputra dari Warisan Karya, Megaproyek, hingga Penghargaan Bergengsi

Kompleks Pantai Indah Kapuk (PIK)

Hutan Mangrove Jakarta Pantai Indah Kapuk.SHUTTERSTOK/ROBBY KURNIAWAN Hutan Mangrove Jakarta Pantai Indah Kapuk.
Dikutip dari buku Melihat Kembali Awal Proyek Supermega Pantai Indah Kapuk (PIK), Ciputra mendesain wilayah baru di tanah seluas 830 hektar.

Area ini ditempati 10.000 rumah mewah, 10 hotel, 10 gedung perkantoran, 10 kondominium, 1.000 apartemen, serta fasilitas pendukung lain.

Untuk membuat semua itu, ia mengandeng belasan pengusaha dan menggelontorkan dana hingga Rp 6 triliun.

Saat ini, PIK memiliki area sekitar 1.160 hektar yang terdiri dari kawasan daratan dan dua pulau reklamasi bernama Golf Island dan Eboney Island. Area tersebut diisi perumahan dan pusat pertokoan.

Baca juga: Tempat Makan di Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara, Cocok untuk Keluarga

Sempat tersandung isu lingkungan

Saat akan mulai dibangun pada 1992, isu-isu lingkungan mulai mewarnai Partai Indah Kapuk.

Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup Emil Salim saat itu bahkan menerbitkan surat nomor B-655/Men.KLH./3/1992 kepada Pemerintah DKI Jakarta. Surat tersebut berisi protes atas keberadaan PT Mandara Permai di PIK. 

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com