Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Makan di Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara, Cocok untuk Keluarga

Kompas.com - 10/07/2022, 13:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pantai Indah Kapuk (PIK) berlokasi di pesisir Jakarta Utara. Tempat ini memiliki sejumlah tempat wisata yang sedang naik daun dan ramai dikunjungi.

Selain tempat wisata, tempat makan di sekitar PIK juga dikenal enak dan populer. Wisatawan yang berkunjung ke kawasan PIK bisa menyempatkan diri untuk menjajal aneka olahan lezat.

Bahkan wisatawan juga bisa mengajak keluarga mereka utnuk menghabiskan waktu akhir pekannya.

Baca juga: 5 Ide Wisata Puncak Bogor untuk Nikmati Akhir Pekan

Berikut Kompas.com merangku tempat makan di Pantai Indah Kapuk yang cocok untuk keluarga.

1. Bumbu Moyang

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bumbu Moyang™ (@bumbumoyang)

Tempat makan Bumbu Moyang merupakan salah satu tempat makan di PIK yang cocok untuk keluarga.

Tempat makan ini menjadi surga bagi pecinta makanan khas Indonesia. Resto ini menyuguhkan suasana tempo dulu di berbagai sudut ruangnya.

Mengusung tagline When Grandma Couldn't Cook For You Anymore, pengunjung akan mencicipi masakan tradisional yang membawa mereka kembali ke kampung halaman.

Di sini, pengunjung bisa menjajal aneka menu andalan, di antaranya masakan ikan acar kuning hingga bebek goreng lezat.

Adapun jenis minuman yang disajikan yaitu es jeruk, es teh, dan es lemon yang bisa menjadi pendamping makan yang sempurna.

  • Lokasi: Jalan Marina Raya, Rukan exclusive blok C no 2-3, Pantai Indah Kapuk, Jakarta
  • Jam buka: 10.30-22.15 WIB.

Baca juga: 10 Wisata Sekitar Kota Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Libur Idul Adha

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com