Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Sekaten yang Diadakan untuk Peringati Maulid Nabi Muhammad?

Kompas.com - 08/09/2023, 18:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Tumplak Wajik akan dilaksanakan selama dua hari sebelum Grebeg Maulud diadakan.

Upacara Tumplak Wajik berupa kotekan atau permainan lagu dengan kentongan.

Hal ini dilakukan dan dijadikan sebagai tanda bahwa pembuatan gunungan telah dimulai.

Lagu-lagu yang dimainkan dalam Tumplak Wajik di antaranya "Lompong Keli", "Owal Awil", dan "Tudhung Setan".

Rangkaian acara selanjutnya, yaitu Grebeg Maulud. Acara ini diselenggarakan pada 12 Rabiul Awal.

Grebeg Maulud adalah puncak acara dalam tradisi Sekaten. Pada Grebeg Maulud terdapat gunungan yang terbuat dari beras ketan, buah-buahan, makanan, dan sayur sayuran.

Gunungan ini merupakan wujud doa dan selamatan yang melambangkan kesejahteraan kerajaan. Setelah didoakan, gunungan ini akan dibagikan ke masyarakat.

Baca juga: Arti Kata Pengemis dan Sejarahnya, Berasal dari Tradisi Raja Keraton Surakarta

Makna Sekaten

Sekaten sendiri mempunyai makna yang penting dalam ajaran Islam.

Dilansir dari Kompas.com (27/4/2021), Sekaten diadaptasi dari kata syahadatain yang berarti persaksian (syahadat) yang dua.

Kemudian Sekaten mengalami perluasan makna menjadi:

  • Sahutain (menghentikan atau menghindari dua perkara, yaitu sifat lacur dan menyeleweng).
  • Sakhatain (menghilangkan dua perkara, yaitu watak hewan dan sifat setan).
  • Sakhotain (menanamkan dua perkara, yaitu selalu memelihara budi suci atau budi luhur yang selalu mendambakan diri pada Tuhan).
  • Sekati (setimbang, orang hidup harus bisa menimbang atau menilai hal-hal yang baik dan buruk).
  • Sekat (batas, orang hidup harus membatasi diri untuk berlaku jahat).

Baca juga: Konflik Keraton Surakarta, Terjadi Bentrok Dua Kubu Kerabat Keraton

Rangkaian acara Sekaten Solo 2023

Selama penyelenggaraan Sekaten, akan diadakan “Pasar Rakyat Kota Solo Sekaten 2023” yang berlangsung di Alun-alun Utara Solo.

Aacara tersebut akan dimeriahkan dengan konser musik, kesenian tradisional, pasar rakyat, dan permainan lainnya.

Berikut rangkaian acara Pasar Rakyat Kota Solo Sekaten 2023, dilansir dari Kompas.com, Jumat (8/9/2023):

  • OM Mbois (asal Madura): Selasa, 12 September 2023.
  • Rebellionrose (asal Yogyakarta): Jumat, 15 September 2023.
  • Guyon Waton (asal Yogyakarta): Minggu, 17 September 2023.
  • Pentas Kesenian dan Budaya Lestari Indonesiaku: Senin, 18 September 2023-Kamis, 21 September 2023.
  • OM Romansa All Stars (asal Jepara): Sabtu, 23 September 2023.
  • OM AFC Adinda Music (asal Jawa Timur): Minggu, 24 September 2023.
  • Pentas Kesenian dan Budaya Lestari Indonesiaku: Senin, 25 September 2023-Kamis, 28 September 2023.
  • OM Pallapa Rockdhut + Hana Monina (asal Jawa Timur): Jumat, 29 September 2023.
  • Niken Salindri feat Campursari Mayangkara (asal Jawa Timur): Sabtu, 30 September 2023.
  • Ngatmombilong (asal Yogyakarta): Minggu, 1 Oktober 2023.
  • Gildcoustic Sound Brewok (asal Jawa Timur): Selasa, 3 Oktober-Rabu, 4 Oktober 2023.
  • Stand Here Alone (Sha) (asal Bandung): Minggu, 8 Oktober 2023.

Baca juga: 18 Kuliner Khas Solo, Bisa Dicoba Saat Libur Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com