Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Setiap Wanita Mempunyai Kista? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 06/09/2023, 21:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

1. Kista fungsional

Kista ovarium yang paling umum biasanya disebut kista fungsional yang terbentuk selama siklus menstruasi.

Indra menuyebutkan bahwa kista fungsional biasanya bersifat jinak, tidak berbahaya, dan bisa mengecil dengan sendirinya. 

2. Kista folikel

Kedua, ada kista folikel yang ada dalam siklus menstruasi normal karena ovarium melepaskan sel telur setiap bulan.

"Telur tumbuh di dalam kantung kecil yang disebut folikel. Saat telur matang, folikel pecah untuk melepaskan telur," kata Indra.

Kista folikel terbentuk ketika folikel tidak pecah untuk melepaskan sel telur. Hal ini menyebabkan folikel terus tumbuh menjadi kista.

Selain itu, kista folikel sering kali tidak memiliki gejala dan akan hilang dalam satu hingga tiga bulan.

3. Kista korpus luteum

Setelah folikel pecah dan melepaskan sel telur, kantung folikel yang kosong menyusut menjadi massa sel yang disebut korpus luteum.

Korpus luteum membuat hormon untuk mempersiapkan telur untuk siklus menstruasi berikutnya.

"Kista korpus luteum terbentuk jika kantung tidak menyusut. Sebaliknya, kantung itu menutup kembali dengan dirinya sendiri setelah telur dilepaskan, dan kemudian cairan menumpuk di dalamnya," jelasnya.

Kebanyakan kista korpus luteum hilang setelah beberapa minggu, namun kista ovarium bisa tumbuh hingga hampir empat inci (atau sekitar 2,5 cm) lebarnya.

"Mereka (kista) juga dapat menyebabkan pendarahan dan mengakibatkan rasa nyeri. Beberapa obat yang digunakan untuk menyebabkan ovulasi dapat meningkatkan risiko terkena kista ini," paparnya.

Baca juga: Ramai soal Kista Bartholin, Bisakah Diobati Tanpa Konsultasi Dokter?

Jenis kista patologis

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com (26/1/2023), kista patologis merupakan jenis kista yang disebabkan karena adanya pertumbuhan sel yang tidak wajar. Akan tetapi, kista jenis ini tidak ada kaitannya dengan siklus menstruasi.

Kista patologis dapat tumbuh dari sel yang berguna untuk memproduksi sel telur dan disebut dengan kista dermoid, atau sel yang melapisi bagian luar rahim yang disebut dengan kistadenoma.

Kedua jenis kista itu dapat pecah ataupun tumbuh dengan ukuran yang besar sehingga akan menyumbat aliran darah ke rahim.

Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker, namun beberapa di antaranya mengandung sel kanker sehingga perlu diatasi dengan prosedur operasi.

Baca juga: Apa Itu Kista? Simak Jenis, Gejala, dan Pencegahannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com