Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Abdur Rahman Amir Ruddin, Remaja yang Shalatkan Jenazah Orangtua dan 4 Adiknya

Kompas.com - 05/09/2023, 17:24 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Cerita sebelum kejadian kecelakaan

Ia bercerita, sang ayah yang biasa dipanggil Abi, bersama adiknya tengah berangkat mengantar sang ibu yang mengajar di Sekolah Agama Kemedak, berlokasi dekat Segamat, Malaysia.

Abdur menyebut, orangtuanya tinggal di tempat berbeda karena tugas ibunya sebagai guru.

Selain itu, sang ayah yang menjadi imam di Masjid Ladang Tereh Utara, Kluang juga tinggal dekat masjid sehingga beda rumah dari anak-anaknya.

"Ibu datang ke rumah Abi saat libur sekolah dan harus pulang ke rumahnya di Segamat pada hari kejadian," lanjut dia.

Di saat yang sama, ayahnya juga mengantar ketiga adiknya kembali ke sekolah di Maahad Tahfiz al-Quran al-Muhammadi di Kundang Ulu, Bukit Gambir, Malaysia.

Saat itu, Abdur tidak ikut karena ada urusan lain. Ia hanya berjanji dengan sang ibu akan bertemu di rumah nenek di Tangkak.

Namun, setiba di sana, ia mendapat panggilan dari saudara yang mengatakan terjadi kecelakaan pada keluarganya. Orangtua dan tiga adik perempuannya meninggal di tempat kejadian sementara adik bungsunya meninggal di rumah sakit.

"Saya tidak terkata-kata apa lagi saat tahu ibu, Abi, dan empat adik ikut meninggalkan kami," katanya.

Sementara itu, satu adik laki-lakinya masih kritis di Unit Gawat Darurat RS Segamat.

“Saya akan berdoa untuk keselamatannya,” katanya.

Pesan sang ayah

Sementara itu, Abdur Rahman mengatakan, sebelum pindah ke Segamat, ayahnya sempat berpesan agar banyak bersedekah agar mendapat keberkahan.

“Pesan Abi tentang sedekah membuka jalan dan doa makhluk untuk kita, pesan Abi selalu saya ingat sampai kapanpun,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com