Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sosok Abdur Rahman Amir Ruddin, Remaja yang Shalatkan Jenazah Orangtua dan 4 Adiknya

Kecelakaan itu terjadi di Segamat, Malaysia pada Jumat (1/9/2023). Satu adiknya yang lain masih menyalani perawatan di rumah sakit.

Pada hari kejadian, Abdur Rahman sedang ada acara lain dan tidak bisa mengikuti rombongan tersebut. Ia hanya berjanji akan menyusul keluarganya. Belakangan ia justru mendapat kabar keluarganya terlibat kecelakaan.

Video saat Abdur akan memimpin shalat jenazah untuk orangtua dan adiknya lantas menjadi ramai beredar di media sosial. Dalam videonya, Abdul tampak menangis di hadapan enam jenazah keluarganya.

Kronologi kejadian

Rombongan keluarga Abdur terlibat kecelakaan maut yang terjadi antara sebuah truk dan empat mobil di Jalan Segamat-Kuantan, Malaysia pada Jumat (1/9/2023).

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/9/2023), kecelakaan ini menyebabkan sepasang suami istri berusia 46 dan 43 tahun, ketiga putri berusia 17, 13, dan 10 tahun, serta seorang anak berusia 5 tahun meninggal.

Sementara satu anak laki-laki berusia 15 tahun yang terlibat kecelakaan masih dirawat karena mengalami luka serius.

Kepala Kepolisian Segamat Ahmad Zamry Marinsah mengatakan, kecelakaan diduga terjadi saat sebuah mobil SUV yang berjalan dari arah Kuantan melambat setelah melihat perbaikan jalan di depannya.

Sayangnya, truk truk bermuatan pasir di belakangnya gagal mengerem.

Pengemudi truk kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang mobil tersebut. Tabrakan itu menyebabkan truk masuk ke jalur lawan arah dan menabrak mobil orangtua Abdur.

Jenazah tiba untuk dishalatkan

Jenazah keluarga Abdur tiba di Masjid Ubudiyyah, Parit Limbong, Kota Muar, Johor, Malaysia sekitar pukul tiga sore keesokan harinya.

Dilansir dari media lokal Astro Awani (2/9/2023), enam mobil pengangkut jenazah tiba setelah para jenazah menjalani visum di RS Segamat.

Abdur yang biasanya menjadi muazin di masjid didapuk menjadi imam shalat jenazah tersebut. Ia mengimami sekitar 500 jemaah. Sebelum shalat, ia terlihat beberapa kali menyeka air mata.

Setelah dishalatkan, seluruh keluarga besar dan masyarakat memberikan penghormatan terakhir kepada para jenazah. Abdur lalu ikut memakamkan keluarganya di Tanah Perkuburan Islam Ubudiah, Parit Jawa, Malaysia.

"Kami baru saja bertemu sebelum mereka pergi. Namun takdir Allah, saya kehilangan keluarga sekaligus. Tidak terlintas di pikiran saya akan jadi anak yatim piatu dalam sekejap mata," ujar Abdur, dikutip dari Bharian (2/9/2023).

Ia bercerita, sang ayah yang biasa dipanggil Abi, bersama adiknya tengah berangkat mengantar sang ibu yang mengajar di Sekolah Agama Kemedak, berlokasi dekat Segamat, Malaysia.

Abdur menyebut, orangtuanya tinggal di tempat berbeda karena tugas ibunya sebagai guru.

Selain itu, sang ayah yang menjadi imam di Masjid Ladang Tereh Utara, Kluang juga tinggal dekat masjid sehingga beda rumah dari anak-anaknya.

"Ibu datang ke rumah Abi saat libur sekolah dan harus pulang ke rumahnya di Segamat pada hari kejadian," lanjut dia.

Di saat yang sama, ayahnya juga mengantar ketiga adiknya kembali ke sekolah di Maahad Tahfiz al-Quran al-Muhammadi di Kundang Ulu, Bukit Gambir, Malaysia.

Namun, setiba di sana, ia mendapat panggilan dari saudara yang mengatakan terjadi kecelakaan pada keluarganya. Orangtua dan tiga adik perempuannya meninggal di tempat kejadian sementara adik bungsunya meninggal di rumah sakit.

"Saya tidak terkata-kata apa lagi saat tahu ibu, Abi, dan empat adik ikut meninggalkan kami," katanya.

Sementara itu, satu adik laki-lakinya masih kritis di Unit Gawat Darurat RS Segamat.

“Saya akan berdoa untuk keselamatannya,” katanya.

“Pesan Abi tentang sedekah membuka jalan dan doa makhluk untuk kita, pesan Abi selalu saya ingat sampai kapanpun,” ujarnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/05/172413465/sosok-abdur-rahman-amir-ruddin-remaja-yang-shalatkan-jenazah-orangtua-dan-4

Terkini Lainnya

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Tren
Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke