Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Bantah Akan Mengangkat Oklin Fia Jadi Duta karena Menginspirasi Anak Muda

Kompas.com - 05/09/2023, 14:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan yang mengeklaim bahwa selebgram Oklin Fia akan dijadikan Duta Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Oklin Fia, Budiansyah dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun televisi.

"Saya tidak tahu detailnya seperti apa, tetapi lebih pada Duta MUI saja," kata Budiansyah dalam video yang diunggah oleh akun ini.

"Kemarin sempat ada penyampaian seperti itu," sambungnya.

Potongan video ini pun beredar di berbagai platform media sosial dan menuai kritikan warganet.

Video tersebut juga dilengkapi keterangan yang menyebut Oklin Fia dianggap menginspirasi anak muda dan diangkat menjadi Duta MUI.

Baca juga: Polisi Buru Pria Pemeran Video Jilat Es Krim Selebgram Oklin Fia

Penjelasan MUI

Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh membantah soal kabar tersebut.

Menurutnya, informasi terkait pengangkatan Oklin Fia sebagai Duta MUI hanya sebatas rumor.

"Tidak ada rencana untuk itu dan MUI tidak dalam kapasitas untuk mengangkat duta," kata Ni'am saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/9/2023).

Ia menjelaskan, MUI menghargai semua pihak yang mengakui kesalahan dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya.

"Tapi MUI tidak berpretensi untuk bersikap berlebihan," jelas dia.

Senada, Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ikhsan Abdullah menyatakan tidak pernah mengangkat siapa pun menjadi duta.

Menurutnya, duta MUI adalah para ulama dan pejuang yang secara ikhlas membimbing umat Islam dari ajaran yang sesat.

"Duta kami itu adalah para ulama, para kiyai, dan para ustad dan mujahid yang ikhlas membimbing umat agar tidak terpapar dengan pemikiran dan ajaran sesat, mengukuhkan wawasan kebangsaan dan agar tidak terpapar menggunakan makanan minuman dan produk yang tidak halal," ujarnya, saat dihubungi secara terpisah, Selasa.

Baca juga: MUI Beri Saran Oklin Fia agar Tetap Buat Konten asal Positif dan Bermanfaat

Sempat berkunjung ke MUI

Diberitakan sebelumnya, Oklin beberapa waktu lalu sempat menyambangi Kantor MUI Pusat untuk meminta maaf atas perbuatannya membuat konten senonoh dengan pakaian berhijab, Selasa (29/8/2023).

Kepada MUI, dia bahkan bersumpah tak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Oklin Fia sudah menyesali perbuatannya dan kekhilafannya kepada Umat Islam dengan datang ke alamat Umat Islam, yakni MUI dan menyampaikan permohonan maaf," kata Ikhsan Abdullah, dikutip dari Kompas.com (30/8/2023).

Menurut Ikhsan, pihaknya menyarankan agar Oklin tidak berhenti memproduksi konten positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Karena banyak konten-konten yang menjadi viral dengan substansi dan isinya penuh manfaat dan jadi rujukan anak-anak muda," ujarnya.

Bagi Ikhsan, konten "jilat es krim" bukan merupakan penodaan agama, melainkan persoalan moral dan etika.

Oleh karena itu, konten tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang muslimah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com