Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Pengumuman Jenis Kelamin Bayi Berujung Petaka, Pesawat yang Disewa Jatuh

Kompas.com - 04/09/2023, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Momen bahagia dalam pesta pengumuman jenis kelamin bayi (gender reveal) di San Pedro, Sinaloa, Meksiko berakhir tragis.

Pesawat yang disewa untuk memeriahkan acara tersebut jatuh setelah salah satu sayapnya gagal berfungsi.

Detik-detik pesawat jatuh itu terekam kamera tamu undangan dan tersebar di media sosial X.

"Sebuah Piper PA-25-235 Pawnee jatuh setelah sayap sebelah kiri runtuh dalam manuver pull-up selama pesta penyingkapan jenis kelamin di San Pedro, Sinaloa, Meksiko," tulis @AviationSafety.

Melalui laman resminya, situs yang melacak kecelakaan pesawat itu menjelaskan pesawat Piper PA-25-235 Pawnee jatuh setelah sayap kiri gagal berfungsi.

Akibat peristiwa yang terjadi pada Sabtu (2/9/2023) itu, pilot pesawat tewas.

Baca juga: India Berhasil Meluncurkan Pesawat Luar Angkasa Pertama Menuju Matahari, Akan Berhenti di Titik Lagrange

Kronologi kejadian

Dilansir dari Express, insiden itu bermula ketika pasangan calon ayah dan ibu di Sinaloa, Meksiko menyewa sebuah pesawat kecil untuk acara pengumuman jenis kelamin bayi mereka pada Sabtu (2/9/2023).

Pesawat kecil itu diawaki oleh seorang pilot.

Rencananya, pesawat Piper PA-25-235 tersebut akan terbang melintas dan menaburkan bubuk berwarna merah muda atau biru untuk menandakan jenis kelamin bayi mereka.

Pesawat itu terbang mendekati calon ibu dan calon ayah dan mengeluarkan asap merah muda dari badan pesawat yang menandakan bahwa mereka akan memiliki anak perempuan.

Teriakan dan sorak-sorai kegembiraan pecah saat pasangan yang tengah berbahagia itu merayakannya di bawah sisa-sisa bubuk warna merah muda bersama tamu undangan.

Namun, tak berselang lama, pesawat tiba-tiba melesat ke atas dan berputar miring. Salah satu sayapnya kemudian patah di udara.

Pesawat itu terus berputar di luar kendali dan melewati pepohonan palem yang menjadi latar belakang momen indah pasangan tersebut di kota San Pedro, Sinaloa.

Baca juga: Hilang Sejak 2014, Peneliti Duga Pesawat Malaysia MH370 Berada di Barat Perth, Australia

Pilot meninggal dunia

Pesawat Piper PA-25-235 itu dipiloti Luis Angel N. Dia ditemukan tergeletak di reruntuhan setelah pesawat itu terhempas ke tanah.

Dikutip dari Daiily Mail, Luis sempat dilarikan ke rumah sakit.

Namun, nyawa pria berusia 32 tahun tersebut tak tertolong.

Aviation Safety Network menyatakan pilot satu-satunya pesawat Piper PA-25-235 itu tewas.

Baca juga: Dua Pesawat Ukraina Bertabrakan, Tiga Pilot Angkatan Udara Tewas

Bukan pertama kali terjadi

Insiden pesta pengumuman jenis kelamin bayi berujung maut ini bukan pertama kali terjadi.

Sebelumnya, pada 2020 acara gender reveal juga sempat memicu kebakaran hutan di California, AS.

Akibatnya, pasangan calon orangtua didakwa dengan tindak kriminal.

Saat itu, Refugio Manuel Jimenez Jr dan Angela Renee Jimenez menggunakan perangkat kembang api yang menyulut kebakaran hutan El Dorado, California.

Kobaran api membakar hampir 9.300 hektar serta menghancurkan 5 rumah dan 15 bangunan lainnya.

Kejadian ini juga merenggut nyawa seorang petugas pemadam kebakaran, Charlie Morton.

Jaksa wilayah San Bernardino Jason Anderson menuntut pasangan itu dengan 30 kejahatan termasuk pembunuhan tidak disengaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com