Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Tidur Anak Berdasarkan Usianya, Orang Tua Wajib Tahu

Kompas.com - 02/09/2023, 19:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

1. Usia 0 sampai 3 Bulan

Bayi yang baru lahir akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Namun, siklus tidur bayi baru lahir pendek, jadi mereka terus-menerus masuk dan keluar dari tidur.

Karena bayi yang baru lahir sering kali keluar masuk dari tidur selama periode 24 jam, mereka belum memiliki “waktu tidur”.

2. Usia 4 sampai 12 Bulan

Bayi berusia antara 4 dan 12 bulan harus tidur selama 12 hingga 16 jam per periode 24 jam, termasuk tidur siang.

Anak-anak mungkin mulai mengkonsolidasikan tidurnya sejak bayi, memiliki periode tidur yang lebih lama di malam hari dengan dua hingga tiga kali tidur siang di siang hari.

Baca juga: Pubertas Anak Kini Lebih Cepat, Apa Penyebabnya?

3. Usia 1 sampai 2 Tahun

Untuk anak usia 1 hingga 2 tahun, disarankan tidur 11 hingga 14 jam per 24 jam, termasuk tidur siang.

Mereka mungkin hanya tidur satu atau dua kali sehari selama fase ini. Karena anak-anak sangat aktif selama tahun-tahun ini, mereka cenderung mengalami kelelahan

4. Usia 3 sampai 5 Tahun

Rekomendasi waktu tidur selama tahap usia 3 hingga 5 tahun adalah 10 hingga 13 jam tidur per periode 24 jam.

Alasan utamanya, sebagian besar anak tidak lagi tidur siang pada usia 5 tahun dan cenderung hanya tidur di malam hari.

Waktu tidur harus didasarkan pada dua hal: jam berapa anak bangun di pagi hari dan lamanya mereka bangun antara tidur siang terakhir dan waktu tidur.

Baca juga: Sering Alami Susah Tidur, Apa Dampaknya dan Bagaimana Mengatasinya?

5. Usia 6 sampai 12 Tahun

Anak usia sekolah harus tidur sembilan hingga 12 jam per malam. Jika jumlahnya tidak mencukupi, mereka akan kesulitan untuk bangun di pagi hari.

Pertimbangkan waktu yang dibutuhkan anak Anda untuk bangun dan pergi sekolah atau aktivitas lainnya, lalu hitung mundur dari sana.

Waktu tidur harus cukup awal agar anak-anak mendapatkan tidur yang cukup sebelum waktu bangun yang diinginkan.

6. Usia 13 sampai 18 Tahun

Selama masa remaja, rekomendasi tidur adalah delapan hingga sepuluh jam tidur per malam.

Banyak remaja tidak mendapatkan tidur yang cukup karena aktivitas larut malam dan meningkatnya komitmen sosial serta teknologi.

Namun, penting untuk diingat bahwa mereka tetap membutuhkan tidur yang cukup untuk perkembangan otak yang sehat.

Otak terus bertumbuh dan matang hingga usia 20-an, jadi penting untuk memastikan bahwa anak remaja Anda mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com