Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video WNA Pengendara Motor Salah Masuk Jalur Mobil di Tol Bali Mandara, Ini Penjelasan Jasa Marga

Kompas.com - 29/08/2023, 12:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Video rekaman dua warga negara asing (WNA) berboncengan mengendarai motor salah masuk jalur mobil di Tol Bali Mandara, Bali, viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Instagram ini pada Senin (28/8/2023).

Disebutkan dalam unggahan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (28/8/2023) pagi.

Dalam video, terlihat WNA yang mengendarai motor berbaju putih dan penumpang di belakangnya mengenakan baju kuning kecoklatan.

Selain itu, keduanya terlihat menggunakan helm saat salah masuk jalur mobil di Tol Bali Mandara tersebut.

Diketahui, memang terdapat jalur khusus motor yang berada di posisi kiri jalur khusus mobil yang dibatasi oleh beton.

Senin (28/8) pagi, terpantau pengendara motor yang dikemudikan sepasang WNA salah masuk jalur. Pengendara WNA tersebut masuk jalur mobil di Tol Bali Mandara,” tulis pengunggah.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Info Badung Bali (@infobadung)

Hingga Selasa (29/8/2023), unggahan tersebut disukai sebanyak 1.584 kali dan mendapat puluhan komentar warganet.

Baca juga: Kronologi Tewasnya WN Jepang Usai Terjatuh Saat Bermain Fly Fish di Bali


Penjelasan Jasa Marga

Assistant Manager Risk and Quality Management and Corporate Communication PT Jasa Marga Bali Tol (JBT) I Wayan Purwajaya membenarkan peristiwa tersebut.

Purwa mengungkapkan, insiden tersebut terjadi pada Senin (28/8/2023) sekitar pukul 08.30 Wita.

“Sepasang WNA yang mengendarai sepeda motor mencoba memasuki gerbang tol melalui jalur yang seharusnya untuk mobil,” ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (29/8/2023).

Ia menjelaskan, kedua WNA tersebut salah masuk jalur di gerbang tol Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

“Petugas tol yang berjaga segera mengatasi situasi ini dengan mengarahkan pengendara tersebut untuk pindah ke jalur sepeda motor,” jelasya.

Selama memindahkan motor tersebut ke jalur yang semestinya, petugas juga memberikan pemahaman terkait aturan yang berlaku kepada kedua WNA itu demi keamanan dan kelancaran dalam berlalu lintas.

“Akibat pelanggaran ini, pengendara WNA tersebut dikenakan sanksi berupa proses penilangan oleh Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Induk VI,” terang dia.

Baca juga: Video Viral WNA Lakukan Asusila di Pinggir Pantai, Polisi: Diduga Hoaks

Berharap kejadian sama tak terulang

Purwa megatakan, pihaknya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat umum atas insiden tersebut.

“Kami berharap insiden ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih memahami dan mematuhi aturan lalu lintas di jalan tol,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan pengertian yang diberikan oleh masyarakat.

“Kami sadar akan pentingnya memberikan pelayanan dan pengamanan yang lebih baik kepada masyarakat serta menjaga keamanan di Jalan Tol Bali Mandara,” ucapya.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem keamanan dan pelayanan, serta berusaha mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang,” pungkasnya.

Baca juga: Beredar Video WNA Pukul Mobil Taksi Online di Bali, Ini Penjelasan Polisi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com