"Mutasi genetik yang terjadi saat organogenesis atau pembentukan organ saat masih embrio atau janin," tandasnya.
Fenomena langka itu juga masih menjadi penelitian pihak konservasi jerapah internasional.
Baca juga: Video Viral Rombongan Wisatawan Dikejar Jerapah, Ini Cerita Sebenarnya
Diberitakan USA Today, pihak kebun binatang tengah mengadakan pemungutan suara untuk memberikan nama pada jerapah betina yang lahir tanpa corak itu.
Pihak kebun binatang membuka pemungutan suara melalui halaman Facebook-nya pada Selasa (22/8/2023).
Berikut empat nama yang disediakan:
Baca juga: Bagaimana Suara dan Cara Jerapah Berkomunikasi?
Dikutip dari Today, para ahli percaya bayi jerapah yang lahir tanpa bercak di kulitnya menjadi satu-satunya jerapah berwarna solid yang ada di Bumi dan termasuk dalam jerapah reticulated.
Jerapah reticulated adalah salah satu dari empat spesies jerapah yang berbeda. Hewan berleher panjang ini berasal dari Afrika.
Pada 2018, International Union for Conservation of Nature menambahkannya ke dalam daftar spesies yang terancam punah.
Pihak kebun binatang berharap lahirnya jerapah langka ini dapat membantu menarik perhatian pada konservasi jerapah liar.
Sebab, populasi jerapah semakin berkurang dalam beberapa tahun terakhir.
"Populasi liar secara diam-diam tergelincir menuju kepunahan, dengan 40 persen populasi jerapah liar hilang hanya dalam 3 dekade terakhir," kata pendiri Brights Zoo, Tony Bright.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.