KOMPAS.com - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) ditugaskan pada Upacara Detik-detik Proklamasi 17 Agustus dan di Upacara Penurunan Bendera Merah Putih sore harinya.
Pasukan ini tiap tahunnya selalu menarik perhatian masyarakat di perayaan Hari Kemerdekaan RI.
Terciptanya Paskibraka tidak lepas dari sosok Husein Mutahar yang kemudian disebut sebagai Bapak Paskibraka Indonesia.
Lantas, seperti apa sosok Husein Mutahar?
Baca juga: Daftar Nama Anggota Paskibraka yang Bertugas pada Upacara 17 Agustus 2023
Dilansir dari laman Provinsi Jawa Barat, Husein Mutahar memiliki nama asli Habib Muhammad bin Husein al-Mutahar.
Husein Mutahar lahir pada 5 Agustus 1916.
Sosoknya juga dikenal dengan sebutan Kak Mut. Ayahnya adalah Sayyid Salim bin Ahmad bin Salim al-Mutahar.
Dia merupakan salah satu orang yang berjuang pada masa kemerdekaan.
Husein Mutahar menghabiskan pendidikan di Europeesche Lagere School.
Di tingkat atas, Husein Mutahar memilih untuk bersekolah di Algemene Middlebare, Yogyakarta. Saat itu, dia mengambil jurusan Sastra Timur dengan peminatan bahasa Melayu.
Setelah lulus, Husein berhasil melanjutkan ke Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mengambil jurusan hukum.
Namun, ia mengenyam pendidikan tinggi di UGM hanya selama satu tahun karena memilih untuk bergabung dalam gerakan revolusi nasional.
Sepanjang kariernya, Husein Mutahar pernah menjabat sebagai Sekretaris Panglima Angkatan Laut RI, pegawai tinggi di Sekretariat Negara.
Salah satu jasa terbesar Mutahar untuk Indonesia adalah menyelamatkan Sang Saka Merah Putih.
Paskibraka pertama kali muncul dari ide Husein Mutahar pada 1946.