Namun, cara ini justru semakin memperparah perasaan homesick.
Daripada menutupi kerinduan akan rumah, akui perasaan dan kesedihan tersebut.
Meski begitu, jangan terlalu lama bersedih. Sebaiknya, luangkan waktu untuk diri sendiri selama 1-2 jam hingga perasaan tersebut reda.
Untuk mencegah terlalu lama sedih, bergabung dengan kegiatan kampus dapat membuat diri menjadi sibuk hingga tidak banyak kepikiran kangen rumah.
Ikuti kegiatan yang disukai dan pergi ke tempat-tempat menarik di sekitar kampus.
Cara ini juga dapat menjadi tempat mengasah kemampuan dan mencari koneksi untuk pekerjaan.
Walaupun merasa homesick, paksa tubuh untuk bergerak dan menghadiri kelas selama kuliah.
Cara ini akan mengalihkan perhatian dari ingatan akan rumah.
Baca juga: Viral, Unggahan Ratusan Calon Maba UB Disebut Mengundurkan Diri, Ini Kata Pihak Kampus
Segera minta bantuan ahli profesional saat perasaan homesick tidak bisa diatasi dan berkembang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Setiap kampus biasanya memiliki pusat konseling bagi mahasiswanya. Cobalah berkunjung dan meminta konseling gratis untuk atasi homesick yang diderita.
Untuk mengatasi homesick, seorang mahasiswa perantau sebaiknya tidak melakukan hal-hal negatif yang justru membuat dirinya merasa semakin buruk, seperti diberitakan US News (24/7/2023).
Tindakan yang tidak boleh dilakukan seperti keseringan merencanakan pulang ke rumah, membandingkan diri dengan teman lain, serta mengisolasi diri. Tindakan ini justru membuat homesick semakin parah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.