5 Alasan Mengapa Kucing Takut Air, Apa Saja?

KOMPAS.com - Kucing merupakan salah satu hewan yang tidak menyukai air.

Pemimpin penelitian dan standar veteriner di badan amal hewan untuk hewan peliharaan di Inggris, Blue Cross, Anna Ewers Clark mengatakan, secara historis kucing hidup di lingkungan gurun yang kering dan tandus.

Karena alasan itu, kucing tidak beradaptasi untuk berenang atau menghabiskan waktu di dalam air dan sifat ini diturunkan ke banyak kucing domestik.

Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Celia Haddon, seorang ahli dan penulis tentang kucing.

"Kucing domestik merupakan keturunan dari kucing gurun kecil, Felis silvestris lybica. Kucing liar ini hidup di daerah gurun. Itulah mengapa kucing peliharaan kita menyukai daerah yang hangat, sinar matahari, dan cakar yang kering," ujar Haddon dikutip dari Newsweek.

Baca juga: Viral, Video Kucing Kekar Berotot seperti Binaragawan, Apa Penyebabnya?

Lantas, apa alasan kucing takut air?

Alasan kucing takut air

iStockphoto/Andrey Zhuravlev ilustrasi kucing takut air.

1. Sifat alami kucing sebagai predator

Alasan pertama mengapa kucing sering kali menghindari air adalah karena masalah kenyamanan dan sifat predator bawaan mereka.

Studi menunjukkan bahwa suhu rata-rata kucing adalah sekitar 98,1-102,1 derajat Fahrenheit atau 36,7-38,9 derajat Celsius. Sehu ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tubuh manusia.

Dalam hal tersebut, kucing memiliki toleransi panas yang tinggi dan idealnya ingin tetap hangat. Kehangatan ini adalah kunci untuk mempertahankan energi di antara sesi berburu atau bermain yang aktif.

Selain itu, seorang ahli dari Cat Behavior Associates Pam Johnson-Bennett mengatakan, bulu kucing juga menyerap banyak air.

Jadi, ketika bulu kucing basah kuyup, ini dapat membuat mereka kedinginan dan dapat membahayakan keselamatan mereka.

Baca juga: 5 Alasan Kucing Suka Masuk ke Dalam Kardus, Apa Saja?

2. Air dapat menghilangkan aroma lingkungan

Kucing tidak menyukai air karena mereka memahami lingkungannya melalui hidung dan basah dapat menghilangkan aroma mereka.

Selain itu, kucing juga dapat melihat bahan kimia di dalam air yang tidak dapat dirasakan oleh manusia.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Applied Animal Behaviour Science mengungkapkan bahwa kucing memiliki hidung yang lebih sensitif daripada manusia dan anjing.