Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Densus 88 Tangkap Karyawan PT KAI Terduga Teroris di Bekasi

Kompas.com - 15/08/2023, 07:16 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) diringkus Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Senin (14/8/2023) di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Pria berinisial DE itu diduga merupakan teroris pendukung Islamic State of Iraq an Syiria (ISIS).

Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan bahwa terduga kerap melakukan propaganda jihad di media sosial.

"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," ungkapnya, dilansir dari Kompas.com, Senin.

DE juga pernah mengunggah poster digital dalam bahasa Arab dan Indonesia kepada pimpinan ISIS yakni Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.

Dia ikut tergabung dalam grup media Telegram dengan nama BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R. Grup itu merupakan grup khusus penggalangan dana.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Teroris Noordin M Top Tewas di Solo

Baca juga: Kronologi Kerusuhan Mako Brimob 8 Mei 2018, Tragedi yang Tewaskan 5 Polisi dan 1 Tahanan Teroris

Kronologi penangkapan karyawan KAI

Diberitakan Kompas.com, Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE di kediamannya di Jalan Raya Bulak Sentul, RT 07/ RW 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin (14/8/2023) pukul 13.17 WIB.

Petugas juga menggerebek rumah DE dan melakukan penggeledahan sejak pukul 15.30 WIB.

Dalam penggeledahan itu, petugas menemukan beberapa senjata api dan bendera yang terafiliasi dengan Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS/ISIS).

Bendera itu dijejerkan di terah rumah terduga teroris.

Baca juga: Di Balik Kasus Penusukan Wiranto dan Penangkapan Sejumlah Terduga Teroris

18 senpi dan berbagai jenis ratusan peluru

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023). Kediaman pemilik rumah sudah dibatasi garis polisi. Sejumlah anggota kepolisian berada di dalam rumah. Beberapa senjata api dan bendera yang terafiliasi ISIS dijejerkan di teras rumah terduga teroris berinisial DE tersebut.KOMPAS.com/FIRDA JANATI Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023). Kediaman pemilik rumah sudah dibatasi garis polisi. Sejumlah anggota kepolisian berada di dalam rumah. Beberapa senjata api dan bendera yang terafiliasi ISIS dijejerkan di teras rumah terduga teroris berinisial DE tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto juga menyatakan bahwa pihaknya menemukan 18 senjata api (senpi) dari berbagai jenis dan ratusan peluru di rumah DE.

"Masih dihitung, 18 itu campuran ada yang air gun yang dimodifikasi jadi senjata api, ada juga pabrikan," ucapnya, dilansir dari Kompas.com, Selasa (15/8/2023).

Petugas juga menyita sebuah paspor, laptop, ponsel, dan kamera terduga terorisme.

Selanjutnya, DE akan diperiksa untuk dimintai keterangan lebih dalam.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com