Produk kaset, cd, dan sebagainya yang adalah bentuk produk, telah mengalami fase kemunduran walau tak sepenuhnya mati.
Masih ada komunitas tertentu yang hingga kini masih berburu kaset, bahkan diperjualbelikan secara online melalui media sosial.
Dalam volume terbatas sejumlah produsen juga masih memproduksi produk-produk “jadul” tersebut untuk ceruk pasar tertentu, yaitu konsumen yang mencoba menikmati kenangan masa lalu yang ternyata masih relevan dengan masa kini.
Seperti menikmati musik sambil mencoba “mengenal” musisi yang membawakannya dengan menyelami sampul kaset yang biasa berisi pengantar dan lirik lagu dari sang kreator.
Ketika teori PLC mendorong pemasar untuk menghilangkan produk-produk yang sudah lemah, bahkan mengganti dengan produk baru, tampaknya bentuk produk ini belum juga punah untuk selamanya.
Masih ada kesempatan hidup kedua walau tampaknya tak akan mengalami masa jaya seperti ketika berada di tahap pertumbuhan dan kedewasaan. Waktu tampaknya tak dapat diputar kembali ke masa lalu. Hanya kenangan yang tertinggal menyisakan makna.
*Dosen Tetap Program Studi Sarjana Manajemen, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Tarumanagara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.