Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Sebut Manusia Bisa Hidup 1.000 Tahun, Kok Bisa?

Kompas.com - 08/08/2023, 16:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Rapamycin bisa melakukan banyak hal di dalam sel, tetapi beberapa efeknya melibatkan perlambatan pertumbuhan dan perlambatan metabolisme sel.

Baca juga: Mengapa Remaja Zaman Dulu Tampak Lebih Tua dari Usia Sebenarnya? Ini Kata Ilmuwan

Kemampuan DNA memperbaiki diri 

Banyak makhluk hidup bisa berumur panjang. Namun seperti manusia, paus dan gajah juga mengatasi masalah kesehatan yang sama, yakni kanker.

Namun, beberapa hewan menggunakan trik molekuler yang berbeda untuk mencapai umur panjang.

Paus kepala busur yang bisa hidup hingga 200 tahun misalnya, mereka memiliki kemampuan memperbaiki DNA dengan sangat baik, lebih baik dari kemampuan manusia.

Magalhaes sendiri berencana melakukan eksperimen mengambil gen paus kepala busur dan menanamkannya di tubuh seekor tikus, untuk melihat apakah hal tersebut bisa membuat tikus hidup lebih lama ataukah tidak.

Magalhaes telah melakukan beberapa perhitungan bertahun-tahun yang lalu dan menemukan jika penuaan bisa disembuhkan, maka rata-rata rentang hidup manusia bisa lebih dari 1.000 tahun.

Rentang hidup maksimum, jika terhindari dari kecelakaan dan kematian akibat kekerasan, bisa mencapai 20.000 tahun.

"Beberapa spesies sudah dapat hidup ratusan tahun dan dalam beberapa kasus, ribuan tahun," ujarnya.

"Jika kita dapat mendesain ulang biologi kita untuk menghilangkan kanker dan menghindari tindakan merugikan dari program perangkat lunak genetik, manfaat kesehatannya akan sangat mencengangkan," lanjutnya.

Sayangnya, hal itu sangat tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Bahkan jika seseorang dapat mengetahui cara kerja penuaan, tak mudah pula untuk mengintervensinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Anak dan Pedangdut Diduga Kecipratan Duit Korupsi SYL, Bisakah Ikut Dijerat Pidana?

Anak dan Pedangdut Diduga Kecipratan Duit Korupsi SYL, Bisakah Ikut Dijerat Pidana?

Tren
Video Viral Anak Kecil Menangis di Pinggir Waduk Usai Ayahnya Tenggelam, Ini Kata Polisi

Video Viral Anak Kecil Menangis di Pinggir Waduk Usai Ayahnya Tenggelam, Ini Kata Polisi

Tren
'Chicha': Minuman Fermentasi dari Campuran Air Liur Manusia

"Chicha": Minuman Fermentasi dari Campuran Air Liur Manusia

Tren
Kronologi Penangkapan Pegi, Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Buron 8 Tahun

Kronologi Penangkapan Pegi, Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Buron 8 Tahun

Tren
Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Tren
7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

Tren
Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Tren
Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Tren
Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Tren
Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com