Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bahaya Buah Ciplukan, Bisa Beracun jika Dikonsumsi Mentah!

Kompas.com - 08/08/2023, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ciplukan adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di area persawahan, kebun, maupun pekarangan.

Ciplukan terutama bagian buah banyak dikonsumsi masyarakat lantaran memiliki rasa asam manis serta bermanfaat untuk kesehatan.

Buah ciplukan terbungkus kelopak menggelembung yang akan berwarna kuning emas saat matang.

Meski berkhasiat, buah dengan sebutan golden berry ini tidak bisa dikonsumsi sembarangan karena mengandung sejumlah bahaya. Lalu, apa saja bahaya ciplukan?

Baca juga: 5 Manfaat Daun Ciplukan untuk Kesehatan, Apa Saja?


Bahaya ciplukan untuk kesehatan

Ilustrasi buah ciplukan yang belum matang.Shutterstock Ilustrasi buah ciplukan yang belum matang.

Dilansir dari laman Healthline, ciplukan kaya akan berbagai zat mengesankan, termasuk serat, vitamin C, dan niasin atau vitamin B3.

Konsumsi buah ini membantu mendukung kesehatan jantung, mempertajam fungsi penglihatan, serta meningkatkan kekebalan tubuh.

Kendati demikian, terdapat beberapa kondisi bahaya yang perlu diwaspadai saat mengonsumsi ciplukan, antara lain:

1. Mengandung racun

Buah ciplukan tidak boleh dimakan saat masih mentah karena dapat mengandung racun yang membahayakan tubuh.

Ciplukan atau Physalis mentah mengandung solanin, racun yang secara alami ditemukan dalam sayuran nightshades atau keluarga tanaman yang bunganya dapat dimakan.

Selain ciplukan, golongan sayuran nightshades sendiri termasuk tomat, kentang, terong, dan paprika.

2. Gangguan pencernaan

Bahaya ciplukan selanjutnya masih berhubungan dengan kandungan racun solanin pada tanaman muda.

Jika dikonsumsi dalam kondisi belum matang, buah ini akan memicu gangguan pencernaan, termasuk kram dan diare.

Meski jarang terjadi, menurut penelitian dalam Vet Hum Toxicol Journal (1983), masalah pencernaan akibat ciplukan pada beberapa kasus dapat berakibat fatal.

Oleh karena itu, guna menghindari efek samping ini, pilihlah ciplukan yang telah berwarna emas dan tidak memiliki bagian hijau.

3. Kerusakan jantung

Bukan hanya saat masih mentah, makan ciplukan berlebihan juga dapat membawa efek samping berbahaya bagi kesehatan.

Merujuk penelitian dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine (2013), konsumsi jus ciplukan dosis tinggi atau sekitar 5.000 miligram per kilogram berat badan, mengakibatkan kerusakan jantung.

Namun, studi tersebut baru dilakukan pada tikus dan hanya berpengaruh pada tikus jantan. Sedangkan, tikus betina pada penelitian terpantau tidak mengalami perubahan.

Sementara itu, pada manusia, hingga kini masih belum ada studi keamanan jangka panjang terkait efek samping mengonsumsi ciplukan dalam jumlah banyak.

Baca juga: 6 Bahaya Buah Nanas, Potensi Rusak Gigi dan Naikkan Gula Darah

Halaman:

Terkini Lainnya

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Tren
8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

Tren
30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

Tren
Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Tren
Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Tren
Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tren
Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Tren
Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Tren
Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Tren
Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel

Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel

Tren
Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Tren
Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Tren
7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

Tren
SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

Tren
Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com