Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Berikut 9 Ciri Hilangnya Memori Jangka Pendek

Kompas.com - 01/08/2023, 17:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Short term memory atau memori jangka pendek adalah bagaimana otak manusia menyimpan sejumlah kecil informasi yang baru saja diserapnya.

Ini adalah kapasitas untuk menyimpan sejumlah kecil informasi dalam pikiran dan membuatnya tersedia untuk waktu yang singkat, atau akrab disebut memori primer atau aktif.

Memori jangka pendek sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari, itulah sebabnya kehilangan memori tersebut bisa membuat seseorang frustrasi.

Baca juga: Apa Itu Short Memory Loss atau Hilang Ingatan Jangka Pendek?

Secara umum, memori jangka pendek terbagi dua, yakni memori jangka pendek sangat singkat dan memori jangka pendek terbatas.

Memori jangka pendek singkat dapat terjadi ketika ingatan jangka pendek tidak dilatih atau dipertahankan secara aktif. Akibatnya, ingatan itu hanya bertahan beberapa detik.

Memori jangka pendek terbatas biasanya adalah ingatan jangka pendek yang hanya dapat menampung tujuh item sekaligus.

Baca juga: Penyebab Hilang Ingatan, Diagnosis hingga Pengobatannya


Berapa lama memori jangka pendek bertahan?

Dilansir dari laman Verywell Mind, sebagian besar informasi yang disimpan dalam memori jangka pendek akan bertahan selama kurang lebih 20 hingga 30 detik, atau bahkan kurang.

Beberapa informasi dapat bertahan hingga satu menit, tetapi sebagian besar informasi secara spontan menghilang dengan cukup cepat.

Kecuali jika Anda menggunakan strategi latihan seperti mengucapkan informasi dengan keras atau mengulanginya secara mental.

Baca juga: Studi: Orang Asia Berperut Buncit Lebih Sulit Belajar dan Punya Ingatan Buruk

Selain itu, informasi dalam memori jangka pendek juga sangat rentan terhadap gangguan. Setiap informasi baru yang masuk ke memori jangka pendek akan dengan cepat menggantikan informasi lama.

Memiliki masalah memori jangka pendek berarti Anda melupakan hal-hal yang pernah Anda dengar, lihat, atau lakukan.

Ini adalah bagian khas dari bertambahnya usia tetapi juga dapat menandakan kondisi seperti demensia, cedera otak, atau gangguan kesehatan mental.

Baca juga: Untuk Para Pelupa, Ini Cara Menajamkan Kembali Ingatan

Ciri dan gejala kehilangan memori jangka pendek

Ilustrasi gejala kehilangan memori jangka pendek.iStockPhoto/Doucefleur Ilustrasi gejala kehilangan memori jangka pendek.

Kehilangan memori jangka pendek bisa membuat Anda melupakan hal-hal baru. Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa ciri atau gejala umumnya:

  1. Mengajukan pertanyaan atau informasi yang sama berulang kali
  2. Lupa di mana Anda baru saja meletakkan sesuatu
  3. Melupakan kejadian baru-baru ini
  4. Melupakan sesuatu yang dilihat atau dibaca baru-baru ini
  5. Mudah lupa dan menanyakan nama seseorang
  6. Bingung tentang apa yang sedang dilakukan, dengan siapa, dan jam atau hari apa sekarang
  7. Kesulitan mengingat atau memahami informasi yang baru saja mereka terima, seperti petunjuk arah atau langkah-langkah dalam resep
  8. Melupakan pengalaman atau kejadian baru-baru ini
  9. Melupakan sesuatu yang baru-baru ini mereka dengar di radio atau lihat di televisi.

Baca juga: Manfaat Kesehatan Permen Karet, Meredakan Gerd dan Meningkatkan Memori

Faktor risiko utama seseorang kehilangan memori jangka pendek berasal dari kondisi yang mendasarinya, bukan dari hilangnya ingatan itu sendiri.

Namun, ketika menjadi parah, kehilangan memori jangka pendek dapat membuat Anda sulit hidup sendiri sehari-harinya.

Kondisi tersebut dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk peduli pada diri sendiri, lupa tentang banyak hal, dan berbahaya ketika Anda sedang menyetir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com