Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspada, Berikut 9 Ciri Hilangnya Memori Jangka Pendek

KOMPAS.com - Short term memory atau memori jangka pendek adalah bagaimana otak manusia menyimpan sejumlah kecil informasi yang baru saja diserapnya.

Ini adalah kapasitas untuk menyimpan sejumlah kecil informasi dalam pikiran dan membuatnya tersedia untuk waktu yang singkat, atau akrab disebut memori primer atau aktif.

Memori jangka pendek sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari, itulah sebabnya kehilangan memori tersebut bisa membuat seseorang frustrasi.

Secara umum, memori jangka pendek terbagi dua, yakni memori jangka pendek sangat singkat dan memori jangka pendek terbatas.

Memori jangka pendek singkat dapat terjadi ketika ingatan jangka pendek tidak dilatih atau dipertahankan secara aktif. Akibatnya, ingatan itu hanya bertahan beberapa detik.

Memori jangka pendek terbatas biasanya adalah ingatan jangka pendek yang hanya dapat menampung tujuh item sekaligus.

Berapa lama memori jangka pendek bertahan?

Dilansir dari laman Verywell Mind, sebagian besar informasi yang disimpan dalam memori jangka pendek akan bertahan selama kurang lebih 20 hingga 30 detik, atau bahkan kurang.

Beberapa informasi dapat bertahan hingga satu menit, tetapi sebagian besar informasi secara spontan menghilang dengan cukup cepat.

Kecuali jika Anda menggunakan strategi latihan seperti mengucapkan informasi dengan keras atau mengulanginya secara mental.

Selain itu, informasi dalam memori jangka pendek juga sangat rentan terhadap gangguan. Setiap informasi baru yang masuk ke memori jangka pendek akan dengan cepat menggantikan informasi lama.

Memiliki masalah memori jangka pendek berarti Anda melupakan hal-hal yang pernah Anda dengar, lihat, atau lakukan.

Ini adalah bagian khas dari bertambahnya usia tetapi juga dapat menandakan kondisi seperti demensia, cedera otak, atau gangguan kesehatan mental.

Kehilangan memori jangka pendek bisa membuat Anda melupakan hal-hal baru. Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa ciri atau gejala umumnya:

Faktor risiko utama seseorang kehilangan memori jangka pendek berasal dari kondisi yang mendasarinya, bukan dari hilangnya ingatan itu sendiri.

Namun, ketika menjadi parah, kehilangan memori jangka pendek dapat membuat Anda sulit hidup sendiri sehari-harinya.

Kondisi tersebut dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk peduli pada diri sendiri, lupa tentang banyak hal, dan berbahaya ketika Anda sedang menyetir.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/01/171500365/waspada-berikut-9-ciri-hilangnya-memori-jangka-pendek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke