Buat anak-anak nyaman ketika mengobrol sehingga tanpa diminta pun, mereka akan bercerita dengan sendirinya.
Untuk mendorong anak-anak agar terbuka, dapat dilakukan dengan mendengarkan dan membiarkan anak mengatur irama obrolannya.
Baca juga: Berkaca pada Kasus Bocah Penjual Jalangkote, Berikut Dampak dan Bahaya Perundungan pada Anak
Dilansir dari MomLovesBest, anak-anak mulai belajar bagaimana berperilaku dalam kehidupan keluarga dan sosial sejak usia mereka masih dini.
Mereka memperhatikan apa yang dilakukan orang dewasa dan kemudian mengikutinya.
Dengan pemahaman tersebut, sebaiknya lakukan perilaku teladan dengan baik di hadapan anak-anak sehingga nantinya mereka tidak melakukan bullying.
Jika memiliki anak berusia di bawah lima tahun, jelaskan bahwa mereka perlu berbagi dan bermain dengan baik.
Beritahu mereka jika melakukan hal yang salah, namun dengan pemahaman yang tepat tanpa adanya kekerasan.
Tanamkan perilaku anti-intimidasi dengan menjelaskan bahwa mereka tidak boleh mendorong, memukul, atau mendorong anak lain.
Hal itu juga menjadi tindakan agar tidak memperparah keadaan ketika anak mendapatkan bullying.
Dalam mengasuh, sebaiknya untuk lebih mendukung setiap perilaku baik yang dilakukan oleh anak. Hal itu akan membuatnya memiliki lebih banyak harga diri dan kepercayaan diri.
Hal itu dapat mengurangi kemungkinan seorang anak mendapat perlakuan bullying.
Anak-anak yang mengikuti kegiatan dan hobi sesuai pilihannya, juga akan memberikan rasa pencapaian dan keberanian kepada mereka.
Baca juga: Marak Viral Perundungan di Lingkungan Sekolah, Mengapa Selalu Terjadi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.