Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Mencegah Bullying, Apa Saja?

Kompas.com - 27/07/2023, 18:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Oleh karena itu, anak-anak dapat bertindak bosan dengan mengakui olokkan yang diterimanya. Jika sudah, pelaku akan pergi karena sudah tidak menarik untuk lebih lanjut melakukannya.

Ajarkan anak untuk mengerti bagaimana cara menghadapi jika mendapat bullying dengan bertindak seolah-olah bosan dengan itu.

Baca juga: Viral Twit tentang Pegawai KPI Alami Pelecehan Seksual dan Perundungan

4. Gunakan humor

Tidak ada hal selain tawa untuk meredakan situasi yang intens, salah satunya bullying.

Oleh karena itu, anak-anak dapat menggunakan humor untuk menunjukkan bahwa mereka tidak tergganggu dengan adanya intimidasi saat bullying.

Kendati demikian, tetap perhatikan humor yang akan dikeluarkan sehingga dapat membalikkan keadaan.

Jangan gunakan humor yang justru dapat merendahkan diri sendiri, menyebabkan bullying semakin menjadi-jadi.

5. Ajarkan untuk membangun pertemanan

Terkadang, anak-anak mendapat bullying karena mereka tidak tahu cara untuk berteman di lingkungannya.

Namun, orangtua dapat membantunya dengan mengajari mereka keterampilan sosial dan strategi untuk berteman.

Orangtua dapat bermain peran di rumah dengan memandu aktivitasnya jika perlu.

Baca juga: Kisah Firmansyah, Anak SD yang Viral Usai Disebut Pindah ke SLB karena Di-bully

6. Pahami mengapa orang melakukan bullying

Anak-anak yang terluka terkadang akan menyakiti anak-anak lain dengan bullying sebagai media pelampiasan.

Dengan memahami mengapa seorang anak menjadi pelaku bullying, dapat memberi kesempatan belajar saling mengasihani kepada sesama.

Ajarkan anak lebih memiliki pemikiran terbuka atas apa yang dihadapinya sehari-hari. Dengan begitu, anak akan lebih menjadi lebih dewasa secara pemikiran dan mental.

7. Obrolan terbuka dengan anak

Anak-anak sering kali tidak dapat menangani intimidasi yang dihadapinya sendiri, jadi penting bagi mereka untuk mengetahui bahwa mereka memiliki orang dewasa yang dapat membantunya.

Oleh karena itu, pastikan orangtua mempunyai obrolan terbuka dengan anak-anak untuk mengetahui apa saja yang sudah ia lewati sejauh ini.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com