KOMPAS.com - Lalat yang beterbangan di sekitar meja makan, dapur, atau bahkan hinggap di makanan tidak hanya membuat kesan jorok, namunjuga dapat membahayakan kesehatan.
Hal itu karena serangga ini dapat membawa kuman dan bakteri berbahaya.
Orang yang mengonsumsi makanan bekas dihinggapi lalat berpotensi sakit perut atau terkena gangguan kesehatan lainnya.
Lalat dapat diusir menggunakan semprotan berbahan kimia. Namun, cara ini tentu tidak bisa dilakukan di dekat sumber makanan. Jika digunakan, semprotan tadi justru bisa mengenai makanan dan menimbulkan keracunan.
Untuk mengusir lalat dari sekitar makanan, semprotan alami dari bahan rumahan dapat menjadi solusi lebih baik.
Baca juga: Cara Mengusir Lalat yang Terbang di Sekitar Meja Makan
Dikutip dari Healthline (20/9/2019), bumbu masakan seperti kemangi, daun salam, serai, dan basil dapat digunakan untuk mengusir lalat.
Caranya dengan dijadikan semprotan serangga atau tanam dalam rumah.
Campuran cuka dan sabun cuci piring dapat untuk menjebak lalat. Caranya gunakan cuka apel dengan beberapa tetes sabun cuci piring ke dalam gelas tinggi. Tutupi kaca dengan bungkus plastik berlubang kecil-kecil.
Lalat akan tertarik dengan cuka dalam gelas dan akan terbang melalui lubang-lubang tersebut. Namun, sabun cuci piring akan menyebabkan lalat tenggelam.
Cabai dapat digunakan untuk mengusir lalat. Caranya, campur dengan air dan semprotkan di sekitar rumah untuk mencegah lalat masuk.
Bahan berikutnya yang dapat mengusir lalat adalah gula. Bahan dapur ini dapat digunakan untuk membuat jebakan lalat.
Caranya, potong dua botol plastik bekas soda. Kemudian, masukkan gula ke dasar botol untuk memancing lalat.
Selanjutnya, balik leher botol dan masukkan ke dalam bagian dasar botol. Lalat akan masuk ke dalam perangkap dan terjebak.
Baca juga: Kesal dengan Gangguan Hama, Tanam 15 Pengusir Serangga Ini di Halaman