Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Pedang Tentara Salib yang Ditemukan di Dasar Laut Akhirnya Terpecahkan

Kompas.com - 25/07/2023, 13:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teka-teki sebuah pedang kuno yang ditemukan di lepas pantai Israel pada 2021 akhirnya terungkap.

Pedang itu diperkirakan jatuh ke laut sekitar 800 tahun lalu saat peperangan antara Tentara Salib dan penduduk Muslim.

Dikutip dari News Week, Senin (24/7/2023), senjata itu awalnya tertutup lapisan pasir dan cangkang tebal di bawah laut.

Pedang itu kemudian diperiksa menggunakan sinar-X dan secara resmi dijelaskan dalam sebuah studi baru di jurnal Israel Antiquities Authority (IAA), Atiqot.

Studi tersebut menjelaskan bagaimana pedang dipelajari tanpa menghilangkan lapisan pasir dan cangkang kerak biogenik.

Baca juga: Dokter Israel Sambungkan Kepala Bocah Palestina usai Ditabrak Mobil


Pedang dari masa Perang Salib

Dengan sinar-X, peneliti memeriksa tampilan pedang di bawah lapisannya. Mereka kemudian memperkirakan pedang itu jatuh sekitar abad ke-12 hingga ke-13.

"Pedang itu digunakan oleh seorang prajurit Tentara Salib yang menetap di negara itu setelah Perang Salib pertama dan mendirikan Kerajaan Yerusalem pada 1099," kata seorang peneliti dari IAA, Jacob Sharvet.

Perang Salib adalah serangkaian perang agama yang terjadi antara tahun 1095 dan 1291, yang melibatkan pengiriman misionaris ke Timur Tengah untuk mencoba menghilangkan pengaruh Islam.

Perang Salib pertama menghasilkan penaklukan Yerusalem dari Kekhalifahan Fatimiyah pada tahun 1099, dan perang berlanjut selama 200 tahun lebih.

Pedang besi itu sendiri memiliki panjang hampir 90 sentimeter dan lebar 4,5 sentimeter.

Sinar-X juga menunjukkan bahwa bilahnya bengkok, sehingga membuat para peneliti berpikir itu mungkin digunakan dalam pertempuran oleh Tentara Salib.

Sebab, pedang selama Perang Salib seringkali memiliki bilah yang melengkung.

Pedang adalah bagian dari perlengkapan pribadi ksatria atau prajurit, sekaligus menjadi senjata utama dalam pertempuran tatap muka pada masa itu.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Tempat Tercerah di Bumi, Layaknya Berdiri di Permukaan Venus

Para peneliti menyimpulkan bahwa pedang itu mungkin jatuh ke laut selama pertempuran di laut, karena ditemukan tanpa selubung pedang.

"Karena mahal, pedang biasanya ditemukan di dalam sarungnya. Dalam hal ini, hanya pedang yang ditemukan," kata salah satu peneliti, Joppe Gosker.

"Dari sini, kita dapat menyimpulkan bahwa pedang itu jatuh ke laut selama pertempuran, mungkin bersama dengan pemiliknya," sambungnya.

Pantai Carmel, lokasi penemuan pedang itu, juga merupakan rumah bagi banyak penemuan arkeologi.

Sejauh ini, tujuh pedang dari periode ini telah ditemukan di negara ini, sebagian besar ditemukan di dasar laut.

Biasanya, pedang akan didaur ulang untuk kegunaan lain, jika sudah tidak digunakan selama bertahun-tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com