Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Baik Minum Kopi atau Teh di Pagi Hari? Berikut Ini Penjelasannya

Kompas.com - 24/07/2023, 06:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang mempunyai kebiasaan minum kopi atau teh setelah bangun tidur.

Minum kopi atau teh di pagi hari juga bisa jadi rutinitas sebagian orang sebelum memulai aktivitas agar lebih fresh. 

Kedua minuman tersebut juga bisa dinikmati di sela-sela menyantap roti, telur, nasi, atau membaca berita sebelum berangkat ke kantor atau sekolah.

Namun, manakah yang lebih baik diminum di pagi hari, kopi atau teh?

Baca juga: 7 Bunga yang Aman Dikonsumsi, Bisa untuk Teh hingga Masakan

Efek minum kopi dan teh

Meskipun kopi dan teh punya penggemar masing-masing, mana yang lebih baik di antara keduanya tidak bisa ditetapkan.

Menurut ahli diet Culina Healt, Tamar Samuels, preferensi seseorang terhadap dua minuman itu sangat berkaitan dengan reaksi tubuh terhadap setiap minuman dan juga selera.

"Ini benar-benar tergantung pada orangnya," kata Samuels, dikutip dari Huffington Post.

Ia menjelaskan, kopi dan teh sama-sama menganfung kafein yang merupakan zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia.

Efek kafein, kata Samuels, dapat dirasakan dalam waktu 45 menit setelah dikonsumsi. Tak hanya itu, efek kafein juga dapat bertahan antara 3-10 jam tergantung pada masing-masing orang.

Baca juga: Kenapa Matcha Dianggap Lebih Sehat Dibandingkan Teh Hijau?

Kandungan kafein dalam kopi dan teh

Samuels menerangkan, kopi memiliki kandungan kafein lebih banyak apabila dibandingkan dengan teh.

Secangkir kopi hitam dengan berat delapan ons mengandung sekitar 95 miligram kafein. Sementara teh hitam dengan berat yang sama mengandung sekitar 29 miligram kafein.

Melihat perbedaan kandungan tersebut, Samuels menyampaikan bahwa efek kafein lebih mudah dirasakan tubuh bila seseorang mengonsumsi kopi.

Baca juga: Kenali Efek Pahit Kopi terhadap Indra Perasa

 

Ilustrasi kopi dan darah tinggi. Apakah penderita darah tinggi boleh minum kopi? Apakah kopi menyebabkan darah tinggi? Simak penjelasan berikut ini. Shutterstock/SergeyYrev Ilustrasi kopi dan darah tinggi. Apakah penderita darah tinggi boleh minum kopi? Apakah kopi menyebabkan darah tinggi? Simak penjelasan berikut ini.

Manfaat kopi

Jika membahas manfaat minum kopi di pagi hari, minuman ini tidak hanya membuat mata lebih terjaga.

Minum kopi dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan, seperti diabetes tipe 2, kesehatan jantung, dan dapat meningkatkan metabolisme.

Tak sampai di situ, kopi juga mengandung antioksidan dalam jumlah besar sekitar 200-550 miligram per cangkir.

Jumlah tersebut lebih besar dari kandungan antioksidan dalam teh yang nilainya sebanyak 150-400 miligram per cangkir.

Kopi juga mengalahkan teh dalam hal jumlah polifenol yang merupakan mikronutrien yang dikemas dengan antioksidan.

Kandungan itu bila diasup dapat meningkatkan pencernaan, membantu mencegah penyakit neurodegeneratif dan kardiovaskular, dan bahkan membantu manajemen berat badan.

Dilansir dari Mashed, minum kopi saat sarapan juga bermanfaat untuk menjaga lingkar pinggang tetap langsing karena minuman ini meningkatkan metabolisme.

Minuman itu juga mengandung asam klorogenat untuk memperlambat penyerapan karbohidrat serta menstimulasi hormon Epinefrin untuk memecah lemak.

Baca juga: Mengenal Manfaat hingga Risiko Minum Teh Hitam

Teh adalah salah satu minuman yang mengandung kafein.SHUTTERSTOCK/Pixel-Shot Teh adalah salah satu minuman yang mengandung kafein.

Manfaat teh

Meski kandungan antioksidan dalam teh kalah dengan kopi, orang bisa mengasup antioksidan sebanyak kopi bila meminum teh sepanjang hari.

Namun, perlu diingat bahwa kandungan polifenol dalam teh juga tidak sebanyak bila orang meminum kopi.

Bagi orang yang mencari kafein dalam jumlah besar, hal ini tidak menguntungkan karena mereka tidak begitu terjaga.

Tetapi bagi orang yang berjuang dengan efek buruk kafein, teh mungkin pilihan yang lebih baik untuk mereka. Namun, manfaat teh bergantung pada jenisnya.

Samuels mengatakan, bila ibu hamil merasa mual, mereka disarankan mengonsumsi teh jahe. Di samping itu, teh kunyit bisa diminum untuk mengatasi peradangan.

Dilansir dari Mashed, orang yang meminum teh hijau juga mendapat manfaat dari antioksidan.

Kandungan antioksidan dalam teh hijau dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan tekanan darah.

Kandungan polifenolnya bahkan dapat melindungi dari penyakit Alzheimer dengan menghambat perkembangan plak yang merusak otak.

Baca juga: Alasan Mengapa Minum Kopi Saat Perut Kosong Berbahaya bagi Kesehatan

Kopi atau teh yang lebih baik?

Meskipun kopi dan teh menawarkan manfaat masing-masing, tidak ada jawaban yang tepat soal manakah yang lebih baik untuk keduanya pada setiap orang.

Sebab, kedua minuman tersebut memiliki efek yang berbeda pada tubuh orang dan dapat memainkan peran penting dalam diet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com