Meiosis adalah proses penting untuk menghasilkan gamet yang haploid dan berbeda secara genetik (melalui rekombinasi genetik).
Sehingga selama pembuahan, zigot yang baru terbentuk akan mengandung jumlah kromosom asli tetapi dengan genom yang berbeda dari kedua induknya.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Fotosintesis Oksigenik dan Anoksigenik? Berikut Penjelasannya
Reproduksi aseksual adalah bentuk reproduksi yang tidak melibatkan meiosis, reduksi ploidi atau pembuahan, dan keturunannya merupakan tiruan dari organisme induk.
Organisme yang mampu bereproduksi secara aseksual mampu menghasilkan keturunan tanpa adanya pasangan. Organisme menggandakan dirinya untuk membentuk keturunan yang identik secara genetik.
Dalam reproduksi aseksual, keturunannya adalah tiruan dari induknya dan oleh karena itu menghasilkan variasi genetik yang rendah pada spesies secara keseluruhan.
Spesies ganggang hijau volvox adalah contoh organisme yang bereproduksi secara aseksual.
Baca juga: Mengenal Asal-usul Internet, Berikut Sejarah Perkembangannya