Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Gibran Usai Didorong Relawannya untuk Jadi Cawapres pada Pemilu 2024

Kompas.com - 20/07/2023, 21:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka didorong relawannya untuk maju menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Koordinator Relawan Gibran "Bolone Mase" Kuat Hermawan Santoso menuturkan, pihaknya bersama relawan memiliki keinginan agar suami Selvi Ananda itu bisa memimpin Indonesia.

"Kami punya cita-cita sendiri sejak awal. Di samping kami mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden, cita-cita kami sesungguhnya bagaimana Mas Gibran bisa memimpin republik ini suatu saat, bukan hanya jadi jurkam (juru kampanye)," kata Hermawan, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Menurutnya, Gibran menjadi sosok inspirasi bagi banyak anak muda di Indonesia, sehingga pantas untuk menjadi calon wakil presiden.

"Mas Gibran menjadi inspirasi banyak anak muda di negeri ini, itu yang tidak pernah dibaca oleh siapa pun," katanya lagi.

Baca juga: Saat Majunya Gibran Bisa Timbulkan Kecemburuan Kader Partai...


Baca juga: Siapa Cawapres yang Cocok Mendampingi Ganjar Pranowo?

Respons Gibran

Menanggapi dorongan itu, Gibran meminta siapa pun agar tak lagi membahas mengenai usulan cawapres dengan dirinya.

"Wapres opo? Wis ojo dibahas meneh (sudah jangan dibahas terus), please. Ojo dibahas terus (jangan dibahas terus). Umure ra cukup (umurnya tidak cukup)," ujarnya dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

Meski saat ini sedang dilakukan uji materi mengenai syarat umur capres dan cawapres, ia meminta semua pihak untuk menunggu judicial review.

Karenanya, ia berharap semua relawan untuk tak lagi mendorongnya menjadi cawapres.

Baca juga: Saat Gibran Ungguli Nama-nama Senior PDI-P sebagai Pengganti Ganjar di Jateng...

Dukungan kepada Prabowo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/7/2023).KOMPAS.com/Labib Zamani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/7/2023).

Terkait relawannya yang mendukung Prabowo, Gibran menyebut tak mempersoalkan hal tersebut.

Sebab, relawannya bebas mendukung capres mana pun karena tidak terafiliasi dengan partai politik.

Ia juga menegaskan bahwa dukungan untuk Prabowo itu bukan atas perintahnya.

"Tenang aja yang namanya relawan ya seperti itu. Isinya orang-orang kritis, orang-orang yang tidak terafiliasi dengan partai ya. Namanya relawan ya seperti itu," ujarnya.

"Kan bukan atas perintah saya. Namanya relawan ya seperti itu," sambungnya.

Baca juga: Ketika Dinasti Politik Semakin Menguat...

Belum lama ini, Gibran memang ditunjuk sebagai juru kampanye (Jurkam) Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.

Ia akan mulai mengemban tugas baru itu dan mengenalkan Ganjar Pranowo pada Sabtu (22/7/2023).

Ia memastikan, dirinya akan mengikuti perintah dan arahan dari DPP PDI-P dengan mendukung Ganjar Pranowo.

Baca juga: Survei Nama-nama Capres Potensial di 2024, Ganjar Nomor 1

(Sumber: Kompas.com/Labib Zamani | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com