Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Sperma Bisa Membantu Atasi Masalah Jerawat?

Kompas.com - 20/07/2023, 15:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial Twitter tengah ramai membahas manfaat sperma untuk jerawat.

Pengguna ini pada Rabu (19/7/2023) misalnya, menanyakan kebenaran informasi soal sperma yang disebut dapat membantu menghilangkan jerawat.

Semula, pengunggah mengatakan, temannya menginformasikan bahwa setelah menikah, sperma suami merupakan obat untuk masalah wajah.

"Serius nanya kmaren ini lewat tl trus aku rt dan tmn ku langsung dm kata nya klo udh nikah obatnya emang sp3rm4 suami apa iya?? serius nanya nih buat kalian pernah coba review jujur nya aku capek sm jer4w4t ini," tulis pengunggah.

Menuai perhatian warganet lain, twit tersebut telah mendapat lebih 366.000 tayangan, 1.600 suka, dan 200 twit ulang hingga Kamis (20/7/2023).

Lantas, benarkah sperma dapat membantu mengatasi jerawat?

Baca juga: Konsumsi Susu Sapi Picu Pertumbuhan Jerawat? Ini Kata Pakar


Sperma tidak bisa menghilangkan jerawat

Dokter spesialis kulit dan kelamin di Vivaldy Skin Clinic, Mataram, Dedianto Hidajat, membantah klaim yang menyebutkan bahwa sperma dapat membantu mengatasi masalah jerawat.

"Tidak tepat ya," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (20/7/2023).

Dedianto menjelaskan, hingga saat ini belum ditemukan penelitian yang menyebutkan hubungan antara sperma dengan masalah kulit berupa jerawat.

Sebab riset atau penelitian terkait kedua hal tersebut juga belum tersedia.

Bahkan Dedianto mengatakan, mengoleskan sperma ke area wajah justru dapat membawa beberapa risiko bagi kesehatan.

"Ya sperma itu keluar bersama dengan air mani ya, ada potensi bila di air mani tersebut ada kuman penyebab infeksi menular seksual tentu saja memiliki risiko," terang Dedianto.

Bahaya infeksi menular seksual

Dengan mengoleskan air mani ke wajah, lanjutnya, seseorang berpotensi terkena infeksi menular seksual.

"Bisa tertular infeksi menular seksual," kata dia.

Senada, Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Ismiralda Oke Putranti mengatakan, sperma tidak diperuntukkan jerawat.

"Duh, big no (sperma untuk mengatasi jerawat)," kata Oke kepada Kompas.com, Kamis.

Menurut dia, belum ada kajian ilmiah terkait penggunaan sperma untuk membantu mengobati jerawat.

"Gunakan sesuai semestinya. Sperma untuk reproduksi ya sudah untuk reproduksi saja," ucapnya.

Baca juga: Suplemen Zinc Disebut Berdampak Baik bagi Kulit dan Bantu Kurangi Jerawat, Benarkah?

 

Mitos sperma untuk jerawat

Ahli dermatologi berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat, Will Kirby menyatakan, manfaat sperma untuk menyembuhkan jerawat adalah mitos.

Dikutip dari Cosmopolitan (24/8/2017), sperma memang benar mengandung protein yang bermanfaat untuk menunjang kesehatan kulit, wajah, dan rambut.

Namun, diperlukan protein dalam jumlah cukup besar seperti makan asupan tertentu untuk mendapat manfaat optimal dari kandungan tersebut.

Dosis protein dalam sperma tidak cukup tinggi untuk dapat mengatasi masalah kuli, termasuk jerawat.

"Protein memang bagus untuk kulit, wajah, dan rambut. Tapi tidak ada bukti mengoleskannya bisa mengatasi masalah kulit," jelasnya.

Di sisi lain, menurut laman Healthline, sperma diyakini memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Kendati demikian, sekali lagi, tidak ada bukti untuk mengonfirmasi informasi tersebut.

Oleh karena itu, daripada menggunakan sperma yang belum teruji khasiatnya, lebih baik mencoba cara lain untuk mengatasi jerawat.

Orang dengan masalah jerawat juga dapat melakukan facial, terapi, atau menggunakan obat-obatan sesuai anjuran dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com