Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 15 Juli 2023, Commuter Line Dhoho-Penataran Tak Perlu Transit di Stasiun Blitar

Kompas.com - 15/07/2023, 06:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penumpang Commuter Line (KA) Dhoho dan KA Penataran kini tidak harus lagi transit di Stasiun Blitar, Jawa Timur. Kebijakan tersebut berlaku mulai Sabtu (15/7/2023). 

Kebijakan tersebut berdasarkan evaluasi pada pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 sejak 1 Juni 2023 lalu.

Commuter line atau KA Penataran adalah kereta lokal dengan relasi Blitar-Surabaya melewati jalur timur atau Malang.

Sedangkan commuter line atau KA Dhoho memiliki relasi Blitar-Surabaya melewati jalur barat atau Tulungagung hingga Kertosono.

Baca juga: KA Lokal Rangkasbitung-Merak Jual Tiket Tanpa Tempat Duduk dan Penumpang Berebut Kursi, Ini Kata KCI

Tidak perlu transit di Stasiun Blitar

Dengan adanya kebijakan baru tersebut, KA Dhoho dan KA Penataran tidak perlu melakukan transit di Stasiun Blitar.

Hal ini berbeda dengan sebelumnya saat pengguna KA Dhoho dan KA Penataran diharuskan untuk transit dengan berpindah kereta terlebih dahulu di Stasiun Blitar sebelum melanjutkan perjalanan mereka.

“Pengguna bisa langsung melanjutkan perjalannya dengan satu perjalanan kereta yang sama,” kata VP Corporate Secretary PT KCI Anne Purba melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Dikutip dari Kompas.com, External Relations & Corporate Image Care Manager KCI Leza Arlan mengatakan bahwa pengembalian pola operasi ke pola lama ini berlaku 15 Juli 2023.

“Penumpang Commuter Line Penataran dan Dhoho ke pola awal dimana pengguna keduanya tidak perlu transit di Stasiun Blitar,” ujar Leza kepada wartawan di Stasiun Blitar, Kamis (13/7/2023).

Leza mencontohkan penumpang KA Penataran yang naik dari Stasiun Malang dengan tujuan Stasiun Tulungagung tidak harus turun di Stasiun Blitar untuk pindah ke rangkaian KA Dhoho.

Commuter Line Penataran adalah kereta lokal dengan relasi Blitar-Surabaya melewati jalur timur atau Malang. Sedangkan Commuter Line Dhoho memiliki relasi Blitar-Surabaya melewati jalur barat atau Tulungagung hingga Kertosono.

“Jadi penumpang tersebut bisa tetap berada di gerbong rangkaian karena rangkaian kereta akan melanjutkan perjalanan menuju Surabaya melewati jalur barat atau Kertosono,” jelasnya.

 

Baca juga: Viral, Video Chaos Sistem Transit Kereta Lokal di Stasiun Blitar, Ini Kata KCI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com