Lambung adalah organ berongga atau wadah yang menampung makanan saat sedang dicampur dengan enzim perut.
Enzim tersebut akan memecah makanan menjadi bentuk yang bisa digunakan.
Sel-sel lapisan lambung akan mengeluarkan asam dan enzim kuat yang berperan penting dalam pemecahan ini.
Setelah lambung cukup memproses, selanjutnya makanan akan dilepaskan ke usus halus.
Baca juga: 8 Manfaat Serai untuk Kesehatan, Sehatkan Pencernaan dan Turunkan Berat Badan
Usus halus terdiri dari tiga segmen, yakni duodenum, jejunum, ileum.
Usus halus adalah tabung otot dengan panjang 22 kaki yang memecah makanan menggunakan enzim pencernaan yang dikeluarkan pankreas dan empedu dari hati.
Gerakan peristaltik juga bekerja di organ ini untuk memindahkan makanan dan mencampurnya dengan enzim tersebut.
Duodenum adalah segmen pertama dari usus kecil. Sedangkan jejunum dan ileum lokasinya berada di bawah dan berfungsi untuk penyerapan nutrisi ke aliran darah.
Dikutip dari WebMd, usus besar memiliki panjang 5 hingga 6 kaki yang berfungsi untuk memproses limbah sehingga mengosongkan usus dan membuat perut menjadi nyaman kembali.
Usus besar menghubungkan usus kecil ke rektum.
Usus besar terdiri dari sekum, kolon asenden (kanan), kolon transversal (melintang), kolon desenden (kiri), dan kolon sigmoid yang terhubung ke rektum.
Kotoran, atau limbah yang tersisa dari proses pencernaan, dilewatkan melalui usus besar dengan cara gerak peristaltik. Pertama dalam keadaan cair dan akhirnya dalam bentuk padat.
Saat tinja melewati usus besar, air dikeluarkan. Kotoran disimpan di kolon sigmoid (berbentuk S) hingga dikosongkan ke dalam rektum sekali atau dua kali sehari.
Baca juga: Manfaat Putri Malu, Atasi Gondongan dan Gangguan Pencernaan
Rektum berukuran 8 inci yang menghubungkan usus besar ke anus. Tugas rektum adalah menerima feses dari usus besar, memberitahu bahwa ada feses yang akan dibuang, dan menahannya sampai feses dibuang.
Saat gas atau feses masuk rektum, sensor akan mengirim pesan ke otak, kemudian otak memutuskan apakah isi rektal bisa dikeluarkan atau tidak.
Anus atau dubur adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan.
Saluran ini memiliki panjang 2 inchi yang terdiri dari otot-otot dasar panggul dan dua sfingter anal .
Lapisan anus bagian atas mampu mendeteksi isi rektal. Ini memberi tahu Anda apakah isinya cair, gas atau padat.
Baca juga: 6 Efek Samping Konsumsi Teh, Mengurangi Penyerapan Zat Besi dan Ganggu Pencernaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.