Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasat Kepala SD Cabuli 10 Pelajar SMK, Korban Diiming-imingi Masuk TNI dan Polri

Kompas.com - 14/07/2023, 12:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - MHS (37), Plt kepala sekolah dasar (SD) di Muara Enim, Sumatera Selatan ditangkap kepolisian lantaran diduga melakukan pencabulan sesama jenis terhadap 10 pelajar SMK.

Dugaan MHS melakukan pencabulan terkuak setelah salah satu korbannya melapor ke Polres Muara Enim pada Kamis (15/6/2023).

Setelah menerima laporan, polisi menangkap MHS pada Selasa (20/6/2023) di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kepada polisi, pelaku mengatakan, ia mencabuli korbannya dengan iming-iming menjanjikan mereka lulus tes anggota TNI/Polri.

Baca juga: Kuasa Hukum Korban Sebut Pemuka Agama di Cirebon yang Diduga Berbuat Cabul Belum Diperiksa Sekali Pun

Cabuli pelajar SMK sejak 2021

Diketahui, MHS sudah mencabuli pelajar SMK pada 2021-2022 ketika ia masih menjadi pelatih pasukan pengibar bendera (Paskibra) di salah satu SMK di Muara Enim.

Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Tony Saputra mengatakan, pelaku melakukan aksi bejat tersebut dengan iming-iming bahwa korban bisa diterima sebagai anggota TNI/Polri.

Berbekal hal tersebut, korban yang terbujuk dengan iming-iming MHS kemudian diminta mengirimkan foto tanpa busana kepada pelaku.

Foto tersebut dimanfaatkan oleh MHS untuk mengancam korbannya supaya mereka mau menuruti permintaan pelaku.

"Tersangka memposisikan dirinya sebagai seorang perempuan dan mengajak korban berhubungan intim," kata Tony, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Modus Mandi Kembang, Perempuan 16 Tahun Jadi Korban Dukun Cabul di Tangsel

Korban sering diajak tidur di kos

Selain diminta mengirimkan foto tanpa busana, MHS juga sering mendekati dan mengajak korban tidur di kos pelaku.

Korban percaya dengan iming-iming MHS karena mereka memiliki kedekatan dengan pelaku, menurut keterangan Tony.

"Berdasarkan pengakuan tersangka, jumlah korban 10 orang," ujarnya.

"Namun yang melaporkan dan berlaku sebagai saksi korban ada tujuh orang," jelasnya.

Baca juga: Pengasuh Ponpes di Malang Tersangka Cabul Dibekuk Usai Buron Lebih dari Sebulan

Memposisikan diri sebagai perempuan

Kepada penyidik, Selasa (11/7/2023), MHS mengaku melakukan aksi pencabulan terhadap pelajar SMK ketika dirinya menjadi pelatih paskibra.

Aksi tak terpuji tersebut ia lakukan saat masih berstatus sebagai tenaga pengajar dan bujangan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com