"Nah, itu akan memudahkan untuk langkah (rekrutmen) selanjutnya," sambungnya.
Baca juga: 15 Contoh Kalimat Tentang Saya di CV dan Tips Membuatnya
Setelah mempertimbangkan "gengsi" suatu kampus, HRD juga melihat ranking kampus yang menjadi almamater kandidat.
HRD dapat mengecek pemeringkatan suatu universitas di tingkat nasional maupun internasional, salah satunya di Webometrics.
Ratna menyampaikan, ranking suatu universitas perlu dipertimbangkan karena ada persepsi bahwa lulusan dari kampus yang demikian memiliki kualitas yang lebih dari pelamar lainnya.
Baca juga: Syarat dan Cara Bikin Kartu Kuning Online untuk Melamar Kerja 2023
Meski gengsi dan pemeringkatan kampus jadi bahan pertimbangan, Ratna menyampaikan bahwa track record lulusan di suatu perusahaan juga penting.
Ia mengatakan, ketika lulusan dari suatu universitas memiliki kinerja yang kurang baik pada suatu perusahaan maka hal ini menjadi pertimbangan bagi HRD untuk merekrut pelamar dari kampus yang sama.
"Biasanya kalau satu atau dua orang sudah membuat label jelek pada institusi itu pasti selanjutnya orang akan mempertimbangkan," kata Ratna.
"Atau paling tidak ada warning agar berhati-hati dari kampus itu sudah pernah ada kasus begini," lanjutnya.
Baca juga: Menulis Lamaran Pekerjaan Pakai ChatGPT, Apakah Jaminan Diterima?
Lebih lanjut, Ratna juga menjelaskan bahwa HRD tetap memerlukan proses wawancara terhadap kandidat untuk mengetahui kualitas di samping melihat asal kampusnya.
Wawancara diperlukan supaya HRD bisa mendalami kecerdasan dan kemampuan kandidat ketika diandalkan.
"Kadang orang yang cerdas secara intelektualnya belum tentu cerdas secara emosional dan juga belum tentu mereka bisa membawakan diri dengan baik," jelas ratna.
"Nah makanya juga dilihat dari analisa jabatannya gitu ya, kebutuhannya apa gitu. Jadi kita akan bisa ngerti kebutuhannya apa," lanjutnya.
Selain faktor-faktor yang ia sebutkan, hal terakhir yang memengaruhi peluang kandidat diterima adalah kesamaan almamater dengan senior di suatu perusahaan.
Ratna menjelaskan, ada kemungkinan HRD memilih kandidat dari kampus yang sama dengan senior di tempat kerjanya.
"Walaupun itu tidak boleh ya. Tapi, pada kenyataannya banyak hal yang terjadi seperti itu," ujarnya.
Baca juga: 7 Kata yang Sebaiknya Dihapus dari CV agar Lamaran Kerja Lebih Efektif