Edward Theodore Gein lahir dengan seorang ayah pecandu alkohol yang pemalu dan ibu yang sangat religius. Gein pun tumbuh bersama kakak laki-lakinya, Henry, dalam keluarga yang didominasi ibunya.
Ibunya kerap berbicara tentang bahaya dosa, nafsu, dan keinginan duniawi. Alhasil, masa kecilnya pun penuh dengan kekangan dari sang ibu.
Baca juga: Tingginya Kasus KDRT di Indonesia
Setelah seluruh keluarganya meninggal, kesehatan mental Gein pun hancur. Pria ini ditangkap sebagai tersangka kasus pembunuhan pada 1957. Penyidik menemukan bahwa Gein adalah pria dengan kelainan mental.
Ia senang menyimpang organ manusia dan membuat pakaian serta aksesoris dari bagian tubuh korbannya.
Carroll Cole adalah putra kedua dari LaVerne Cole dan Vesta Cole. Setelah adik perempuannya lahir pada 1939, keluarganya pindah ke California, tempat sang ayah mendapatkan pekerjaan di galangan kapal.
Tidak lama setelah itu, LaVerne ikut berperang dalam Perang Dunia II. Saat sang ayah pergi, ibunya berselingkuh dan terkadang membawa Cole ke tempat tersebut. Tak jarang, Vesta mengancam akan memukulinya jika dia memberi tahu ayahnya.
Sang ibu juga kerap melecehkan Cole secara emosional dengan mendandaninya sebagai seorang perempuan. Alhasil, ia pun diejek dengan nama perempuan yang diberi oleh ibunya.
Sebagai bentuk kekesalan dan balas dendam, pada usia delapan tahun, Cole pun membunuh teman sekelasnya dengan menenggelamkannya di sebuah danau.
Selama wawancara pers Cole secara sadar menjelaskan bahwa ia ingin membalas perilaku yang telah sang ibu lakukan terhadapnya. Bahkan, jika tak dihentikan keinginan balas dendamnya akan berbuah menjadi sebuah obsesi.
Lantas, bagaimana kelanjutan kisah masa kecil Bahrun? Simak cerita lengkapnya dalam episode “KADAVER - Permulaan Dua (Prolog)” dengan tautan dik.si/TNKadaverP2 di Noice!
Dengarkan juga kisah-kisah lainnya yang tak kalah mencekam melalui playlist YouTube Medio by KG Media. Kini, Tinggal Nama juga telah tersedia di Noice dengan tautan dik.si/NoiceTN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.