Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

4 Pembunuh Berantai dengan Masa Kecil Kelam

Kompas.com - 11/07/2023, 22:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Pembunuh berantai memiliki sikap yang cenderung berbeda dari manusia normal lainnya. Akan tetapi, sikap atau sifat ini muncul bukan tanpa sebab. Mayoritas dari mereka berasal atau tumbuh dari masa lalu yang kelam.

Rasa traumatis yang didapat sejak masa kanak-kanak bisa berdampak seumur hidup. Mengutip Edu Birdie, penelitian Mitchell dan Aamodt mengungkapkan 74 persen pembunuh berantai menderita pelecehan psikologis saat masa kecilnya, sementara 42 persennya menderita pelecehan fisik sejak usia remaja.

Ini menunjukkan buruknya perasaan traumatis pada anak-anak. Meskipun pada awalnya, anak-anak tidak memiliki tanda-tanda signifikan, tetapi perbuatan ini bisa membentuk kepribadiannya jadi tertutup dan enggan bersosialisasi.

Hal ini pula yang terjadi oleh tokoh Bahrun dalam serial “Kadaver”. Kisah masa kecil Bahrun pun diceritakan dalam audio drama siniar Tinggal Nama episode “KADAVER - Permulaan Dua (Prolog)” dengan tautan dik.si/TNKadaverP2.

Tak hanya Bahrun, di dunia nyata ada beberapa pembunuh berantai yang memiliki masa lalu kelam.

1. John Wayne Gacy

Melansir Biography, pria yang dijuluki “Killer Clown” ini adalah seorang pembunuh berantai dan pemerkosa yang membunuh setidaknya 33 remaja laki-laki dan mengubur mereka di bawah rumahnya.

Gacy melakukan semua pembunuhan di rumahnya di Norwood Park dengan memikat korbannya dengan janji pekerjaan atau alasan lainnya. Setelah itu, ia akan melecehkan dan menyiksa korbannya sebelum membunuh mereka.

Baca juga: Menguak Misteri 3 Kota Gaib di Indonesia

Sejak kecil, Gacy telah mendapatkan pelecehan baik fisik dan mental dari ayahnya yang merupakan pecandu alkohol. Ayah Gacy sering meremehkan, menyebutnya bodoh, dan membandingkannya dengan meremehkan saudara perempuannya.

Tak hanya itu, Gacy juga pernah dilecehkan oleh seorang putri remaja dari salah satu teman ibunya pada usia 6 tahun.

2. Aileen Wuornos

Lahir dari seorang ibu yang masih remaja dan ayah penderita skizofrenia yang bunuh diri di penjara setelah hukuman penganiayaan anak, Wuornos dan kakak laki-lakinya, Keith, pun diasuh oleh kakek dan neneknya.

Sayangnya, nenek Wuornos diduga seorang pecandu alkohol dan kakeknya juga kerap melakukan kekerasan terhadapnya. Wanita ini bahkan mengaku pernah dilecehkan oleh kakeknya dan melakukan hubungan seksual dengan Keith.

Masa remaja Wuornos pun dihabiskan dengan mengandung seorang bayi laki-laki yang kemudian diadopsi. Setelah itu, ia pun dipaksa keluar dari rumah dan tinggal di hutan. Alhasil, Wuornos mulai menjadi pekerja seks agar bisa menghidupi dirinya.

Dari sini, aksi Wuornos yang telah membunuh setidaknya tujuh pria pada 1989—1990 pun terjadi. Salah satu aksi pembunuhannya terhadap seorang terpidana pemerkosa, Richard Mallory, ia klaim sebagai tindakan pembelaan diri setelah pria melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Wuornos pun akhirnya dihukum dengan suntikan mati karena pembunuhan tingkat pertama pada tahun 1992.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Fakta Seputar Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, Bermula dari Ancaman FB

5 Fakta Seputar Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, Bermula dari Ancaman FB

Tren
Warga Arab Saudi Tak Boleh Setiap Tahun Naik Haji, Tunggu 5 Tahun Dulu

Warga Arab Saudi Tak Boleh Setiap Tahun Naik Haji, Tunggu 5 Tahun Dulu

Tren
Benarkah Huruf Y Akan Dihapus dari Alfabet? Ini Kata Badan Bahasa

Benarkah Huruf Y Akan Dihapus dari Alfabet? Ini Kata Badan Bahasa

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah Per Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah Per Hari

Tren
Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Tren
Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Tren
Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

Tren
Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com