Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Bandara Kertajati: Sejarah, Anggaran Pembangunan, dan Aktivitas Terkini

Kompas.com - 11/07/2023, 20:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Saat ini, pengoperasian Bandara Kertajati menjadi tanggung jawab PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB).

BIJB merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Perda Nomor 22 Tahun 2013 dan resmi didirikan pada 24 November 2013.

Pemegang saham PT BIJB terdiri dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (82,29 persen), Angkasa Pura 2 (15,41 persen), Koperasi Sejahtera Jawa Barat (1,62 persen), dan PT Jasa Sarana (0,8 persen).

Baca juga: 4 Fakta soal Bandara Kertajati yang Akan Dijadikan Bengkel Pesawat

Aktivitas terkini

Saat diresmikan, Bandara Kertajati disebut memiliki fungsi sebagai penyangga untuk memudahkan lalu lintas udara di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Guna mengoperasikan bandara tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memfasilitasi penandatanganan perjanjian kerja sama penyelenggaraan jasa kebandarudaraan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) antara Pemprov Jabar, PT BIJB, dan PT Angkasa Pura 2.

Terkini, Kertajati telah melayani berbagai penerbangan, mulai dari penerbangan reguler, penerbangan haji dan umrah, hingga penerbangan kargo.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, keberangkatan calon jemaah haji dari Kertajati berlangsung dari 28 Mei-23 Juni 2023 dengan jumlah mencapai 9.268 orang.

Baca juga: Jemaah Haji 2023 Bisa Pulang Lebih Cepat dari Jadwal, Bagaimana Caranya?

Lalu, Kertajati juga dijadwalkan melayani penerbangan kepulangan jemaah haji dengan total penerbangan sebanyak 25 kloter.

"Kami berterima kasih atas dukungan seluruh stakeholder sehingga Bandara Kertajati mampu dengan baik melayani penerbangan umrah dan keberangkatan calon jemaah haji," kata Executive General Manager Kertajati Nuril Huda dalam keterangan tertulis, Senin (3/7/2023).

Sementara itu, pada penerbangan reguler, Kertajati disebut telah melayani penerbangan dengan maskapai AirAsia menuju Kuala Lumpur, Malaysia, mulai 17 Mei 2023.

Selanjutnya, maskapai Garuda dilaporkan bakal membuka penerbangan khusus umrah melalui Bandara Kertajati-Jeddah mulai 6 Agustus mendatang.

Baca juga: Kemenhub Buka Suara soal Pesawat Asing yang Parkir Setahun di Kertajati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com