Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Bandara Kertajati: Sejarah, Anggaran Pembangunan, dan Aktivitas Terkini

Bandara Kertajati disebut sebagai bandar udara terbesar kedua di Indonesia berdasarkan luasnya setelah Bandara International Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Setelah sempat mati suri karena sepi pengunjung, Bandara Kertajati kembali dihidupkan oleh beragam aktivitas penerbangan pada pertengahan 2023.

Beberapa aktivitas yang kini menghidupkan Bandara Kertajati adalah penerbangan reguler, haji, hingga kargo.

Sejarah Bandara Kertajati

Dikutip dari laman Angkasa Pura, pembangunan Kertajati sudah direncanakan sejak era Presiden Megawati Soekarnoputri.

Studi kelayakan Kertajati juga sudah ada sejak 2003 dengan izin penetapan lokasi telah dilakukan sejak 2005.

Kala itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sempat menyatakan kesanggupan untuk mendanai pembangunan bandara dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Namun, Pemprov Jawa Barat tak kunjung merealisasikan pembangunan hingga 2011.

Seusai dilakukan peninjauan ulang, pembangunan bandara teryata disebut membutuhkan alokasi APBN.

Lalu, proses pengerjaan pembersihan dan pondasi dimulai pada 2014.

Bandara Kertajati juga dimasukkan dalam Program Strategis Nasional (PSN) dengan pembangunan sejak 2015 hingga 2017 dilakukan menggunakan anggaran Kementerian Perhubungan.

Setelah melalui proses panjang, Bandara Kertajati resmi beroperasi pada 24 Mei 2018 dengan pesawat yang pertama kali mendarat adalah Pesawat Kepresidenan Indonesia.

Bandara Kertajati memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 2.500 meter saat kali pertama diresmikan.

Anggaran pembangunan Kertajati

Proses pembangunan Bandara Kertajati dilaporkan menelan biaya hingga Rp 2,6 triliun.

Biaya tersebut tak hanya dikeluarkan oleh pemerintah, tetapi juga ada pihak swasta yang turut berkontribusi.

Saat ini, pengoperasian Bandara Kertajati menjadi tanggung jawab PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB).

BIJB merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Perda Nomor 22 Tahun 2013 dan resmi didirikan pada 24 November 2013.

Pemegang saham PT BIJB terdiri dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (82,29 persen), Angkasa Pura 2 (15,41 persen), Koperasi Sejahtera Jawa Barat (1,62 persen), dan PT Jasa Sarana (0,8 persen).

Saat diresmikan, Bandara Kertajati disebut memiliki fungsi sebagai penyangga untuk memudahkan lalu lintas udara di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Guna mengoperasikan bandara tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memfasilitasi penandatanganan perjanjian kerja sama penyelenggaraan jasa kebandarudaraan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) antara Pemprov Jabar, PT BIJB, dan PT Angkasa Pura 2.

Terkini, Kertajati telah melayani berbagai penerbangan, mulai dari penerbangan reguler, penerbangan haji dan umrah, hingga penerbangan kargo.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, keberangkatan calon jemaah haji dari Kertajati berlangsung dari 28 Mei-23 Juni 2023 dengan jumlah mencapai 9.268 orang.

Lalu, Kertajati juga dijadwalkan melayani penerbangan kepulangan jemaah haji dengan total penerbangan sebanyak 25 kloter.

"Kami berterima kasih atas dukungan seluruh stakeholder sehingga Bandara Kertajati mampu dengan baik melayani penerbangan umrah dan keberangkatan calon jemaah haji," kata Executive General Manager Kertajati Nuril Huda dalam keterangan tertulis, Senin (3/7/2023).

Sementara itu, pada penerbangan reguler, Kertajati disebut telah melayani penerbangan dengan maskapai AirAsia menuju Kuala Lumpur, Malaysia, mulai 17 Mei 2023.

Selanjutnya, maskapai Garuda dilaporkan bakal membuka penerbangan khusus umrah melalui Bandara Kertajati-Jeddah mulai 6 Agustus mendatang.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/11/200000565/profil-bandara-kertajati--sejarah-anggaran-pembangunan-dan-aktivitas

Terkini Lainnya

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke