Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem SNBT Berupa Ikut Tes, Terima Skor, Baru Daftar PTN Disebut Minim Gagal, SNPMB Buka Suara

Kompas.com - 09/07/2023, 18:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyarankan sistem masuk perguruan tinggi negeri (PTN) berupa tes, menerima skor, baru mendaftar, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini, Sabtu (8/7/2023) siang. Dalam twitnya, pengunggah mengatakan, sistem ini akan membuat peserta mendaftar sesuai skor masing-masing.

Pengunggah pun menambahkan, sistem masuk dengan mengetahui skor terlebih dahulu baru mendaftar akan minim kegagalan.

"Bayangin kalau sistem masuk ptn kayak gini: semua peserta snbt menerima hasil skor lalu submit ke ptn2 yg dinginkan," tulis pengunggah.

"Jadi peserta sudah tahu skor mereka itu berapa dan bisa daftar ptn sesuai dgn nilai skor mereka… agar minim kegagalan," lanjutnya.

Hingga Minggu (9/7/2023) siang, unggahan tersebut telah menuai lebih dari 298.000 tayangan, 5.100 suka, dan 300 twit ulang dari pengguna Twitter.

Lantas, bagaimana menurut Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB)?

Baca juga: Skor UTBK Tinggi tapi Tertolak, Bagaimana Cara Menghitung Nilai Akhir SNBT?


Tanggapan SNPMB

Saat dikonfirmasi, Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB Budi Prasetyo Widyobroto, mempersilakan pihak yang ingin membuat sistem masuk PTN berupa tes, menerima skor, baru mendaftar.

Namun, dia menegaskan, seleksi nasional berbasis tes alias SNBT yang diselenggarakan SNPMB tidak akan memiliki sistem seperti itu.

"Ya silakan saja, kalau SNBT tidak akan seperti itu," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/7/2023).

Menurut dia, terdapat kebijakan para rektor universitas yang diambil dan bersifat sangat penting terkait penerimaan mahasiswa baru.

"Tapi masyarakat tidak tahu," ungkapnya.

Baca juga: 8 PTN yang Masih Buka Seleksi Mandiri hingga Akhir Juli 2023

Pernah diterapkan pada SBMPTN 2019

Ilustrasi Pengumuman SBMPTN 2019DOK. KEMENRISTEKDIKTI Ilustrasi Pengumuman SBMPTN 2019

Di sisi lain, berdasarkan catatan Kompas.com (23/10/2018), sistem seperti dalam unggahan Twitter pernah diterapkan pada seleksi bersama masuk PTN (SBMPTN) 2019.

Kala itu, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memberlakukan sistem masuk berupa tes dulu, dapat nilai, baru daftar PTN.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Tren
Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Tren
Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Tren
Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Tren
Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Tren
Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com