Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemu Nikuba Diundang ke Italia, BRIN: Kami Tidak Memberi Pengakuan

Kompas.com - 06/07/2023, 17:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sosok Aryanto Misel, penemu Niku Banyu atau Nikuba, baru-baru ini menjadi perbincangan publik.

Hal itu setelah beredar kabar bahwa pria 67 tahun itu diundang ke Italia untuk mempresentasikan karyanya.

Merujuk laman TNI, Nikuba adalah alat yang mampu mengubah air menjadi bahan bakar untuk kendaraan.

TNI mengeklaim bahwa Nikuba merupakan inovasi antara Aryanto dengan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Ariew Wibowo.

Atas temuan itu, Aryanto kemudian diundang untuk mempresentasikan temuannya ke beberapa pabrikan otomotif di Milan, Italia pada 18 Juni 2023.

"Pangdam III/Slw bersama Bapak Aryanto telah menyiapkan Tim yang terdiri dari Bapak Sumardi Dadang dan Bapak Immanuel Hutapea untuk memenuhi undangan tersebut. Tim diberangkatkan pada Jumat (16/6/2023) dari Jakarta menuju Milan," tulis TNI dalam keterangannya.

Selain itu, akun Twitter ini juga menyebutkan bahwa Nikuba dilirik oleh perusahaan Italia yang menjadi rekanan Ferrari dan Ducati.

Lantas, bagaimana tanggapan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) soal Nikuba?

Baca juga: Ramai soal Nikuba, Mungkinkah Air Bisa Diubah Jadi Bahan Bakar?

Tanggapan BRIN

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko angkat bicara soal kabar yang menyebutkan Nikuba diundang ke Italia untuk mempresentasikan karyanya.

Handoko mengatakan bahwa pihaknya tidak dalam posisi memberi pengakuan atas suatu temuan.

"Karena pengakuan atas temuan itu datang dari komunitas ilmiah terkait," ujar Handoko kepada Kompas.com, Kamis (5/7/2023).

Saat disinggung soal Nikuba, Handoko menjelaskan bahwa BRIN bisa memfasilitasi masyarakat yang memiliki ide inovasi.

Fasilitas tersebut diberikan BRIN kepada masyarakat melalui Fasilitasi Inovasi Akar Rumput (FIAR).

"Tetapi bukan memberi pengakuan," tandas Handoko.

"Yang terpenting, BRIN mendorong inventor atau inovator untuk bisa membuktikan secara ilmiah agar bisa diterima oleh komunitas," sambungnya.

Baca juga: Teknologi Konversi Air Jadi Bahan Bakar ‘Nikuba’ Bukan Barang Baru

BRIN ajak Aryanto Misel sempurnakan Nikuba

Sementara itu, Handoko ingin Aryanto menyempurnakan Nikuba secara bersama-sama.

Pasalnya, Nikuba adalah bahan bakar berbasis hidrogen yang memiliki banyak variasi dan temuan.

Ia menjelaskan, dalam ranah sains diperlukan kehati-hatian hingga temuan dapat dibuktikan secara saintifik.

"Kalau di sains, kita harus cukup berhati-hati, jadi kita akan melihat bersama-sama, kita kembangkan sampai terbukti secara saintifik bisa diterima oleh komunitas ilmiah," kata Handoko, dikutip dari Kompas.com Rabu (5/7/2023).

Baca juga: BRIN Ajak Aryanto Misel Sempurnakan Nikuba Bersama-sama

BRIN sudah kirim tim

Lebih lanjut, Handoko menyampaikan bahwa pihaknya telah mengetahui Nikuba sejak tahun lalu.

BRIN juga sudah mengirimkan tim untuk melihat Nikuba dan melakukan asesmen terhadap temuan ini.

Dari hasil asesmen diketahui bahwa Nikuba masih memerlukan riset lanjutan, namun BRIN tetap mengapresiasi dan mendukung temuan Aryanto.

"BRIN punya semua fasilitas yang kami sediakan untuk seluruh fasilitas periset di Tanah Air, baik itu di kampus termasuk juga personal seperti yang membuat Nikuba," ujar Handoko.

"Itu salah satu yang sedang kami ajak supaya bisa dibuktikan secara saintifik, itu dulu nomor satu," sambungnya.

Baca juga: BRIN Dapat Alokasi Anggaran Besar, Megawati: Jangan Tergiur Loh

Aryanto Misel akan bertemu Pangdam Siliwangi

Terpisah, Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Kolonel Inf Adhe Hansen mengatakan, Aryanto akan menemui Pangdan III/Siliwangi Mayjen Kunto sepulang dari Italia.

Adapun Aryanto bersama timnya telah terbang ke Italia untuk mempresentasikan Nikuba pada 16 Juni 2023.

Mereka kemudian diberi kesempatan untuk memperkenalkan Nikuba ke beberapa pabrikan otomotif di Italia pada 18 Juni 2023.

"Besok rencana Pak Aryanto akan menghadap Pangdam," kata Adhe kepada Kompas.com, Selasa (4/7/2023).

"Untuk pemberangkatan (Aryanto ke Italia) dan kembali (dari Italia), kita sudah siap semua video," sambungnya.

Kendati demikian, Adhe belum mau berbicara banya soal daftar nama perusahaan yang menyaksikan presentasi Aryanto soal Nikuba.

Ia hanya mengutarakan, hal tersebut akan disampaikan setelah Aryanto pulang ke Indonesia.

"Nanti setelah ada konfirmasi Pak Aryanto, ya," tandasnya.

Adhe menambahkan, Pangdam Siliwangi sudah bekerja sama dengan Aryanto terkait Nikuba. Kolaborasi mereka lalu dinamai Nikuba Kodam III/ Siliwangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com