Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Twitter Ramai-ramai Migrasi ke Truth Social, Apa Itu?

Kompas.com - 02/07/2023, 19:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengguna Twitter ramai-ramai mengaku berpindah ke media sosial lain, yakni Truth Social.

Ini terjadi setelah CEO Twitter Elon Musk menerapkan aturan baru untuk membatasi jumlah twit yang bisa dibaca oleh pengguna pada Minggu (2/6/2023).

Keriuhan Truth Social pun terekam dalam populer Twitter dengan 78.500 twit.

Bahkan pengguna Truth Social disebut melonjak dalam 24 jam terakhir hingga menyebabkan aplikasi itu sempat down.

Lantas, apa itu Truth Social?

Baca juga: Twitter Terapkan Limit Jumlah Cuitan yang Bisa Dilihat Pengguna Per Hari, Ini Rinciannya

Media sosial dari Donald Trump

Truth Social merupakan platform media sosial dari mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang diluncurkan pada 2022.

Platform ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti layanan utama seperti Twitter atau Facebook, dikutip dari PC Magazine.

Sebaliknya, Truth Social adalah platform media sosial lain yang dirancang untuk melawan persepsi "woke culture" dan lebih sedikit tentang aksesibilitas konten.

Pada awal peluncurannya, Trump menyebut Truth Social tidak akan mengotak-atik algoritma untuk manipulasi politik dan demonetisasi.

Truth Social memiliki kemiripan dengan Twitter dan dibuat menggunakan lisensi sumber terbuka dari Mastodon yang awalnya dibuat sebagai alternatif Twitter.

Ada dua entitas di balik Truth Social.

Pertama adalah Trump Media & Technology Group (TMTG) yang dibentuk pada Februari 2021 oleh Donald Trump.

Perusahaan juga menggunakan nama T Media Tech LLC di beberapa tempat

Kedua adalah Digital World Acquisition Corp. (DWAC), SPAC yang diperdagangkan secara publik yang didirikan oleh bankir Miami Patrick Orlando.

Baca juga: Alasan Elon Musk Batasi Jumlah Akses Twit Penguna Twitter

Cara kerja Truth Social

Seperti disebutkan sebelumnya, Truth Social memiliki kemiripan dengan Twitter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com