KOMPAS.com - Bioma secara sederhana dapat disebut sebagai serangkaian ekosistem yang saling terhubung.
Di setiap bioma seperti hutan, laut, atau setiap bagian tundra, Anda dapat menemukan banyak ekosistem yang berbeda.
Bioma merupakan area luas yang dicirikan oleh adanya vegetasi, tanah, iklim, dan margasatwanya.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Ekosistem? Berikut Pengertian dan Fungsinya
Lantas, apa yang dimaksud dengan bioma? Dan apa saja jenis-jenisnya?
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bioma atau juga disebut sebagai zona kehidupan utama, adalah unit biotik geografis terbesar.
Bioma merupakan komunitas atau kumpulan semua tanaman dan hewan yang hidup di lingkungan yang memiliki karakteristik yang sama.
Karakteristik tersebut dapat dikorelasikan dengan lingkungan tempat mereka berada.
Baca juga: 3 Fungsi Terumbu Karang sebagai Salah Satu Ekosistem yang Penting
Namun, bioma tidak hanya mencakup tumbuhan dan hewan saja. Mereka juga dapat didefinisikan dalam hal mikroorganisme juga.
Bioma mencakup berbagai komunitas dan diberi nama berdasarkan jenis vegetasi yang dominan, seperti padang rumput atau hutan.
Beberapa bioma serupa dapat membentuk satu jenis bioma dan diklasifikasikan tergantung pada jenis organisme hidup yang ada di ruang tertentu pada waktu tertentu.
Baca juga: 7 Tanaman Tertua di Dunia, Ada yang Berusia 80.000 Tahun
Ada lima jenis utama bioma yakni bioma akuatik, padang rumput, hutan, gurun, dan tundra.
Meskipun beberapa dari bioma ini dapat dibagi lagi menjadi kategori yang lebih spesifik, seperti air tawar, laut, sabana, hutan hujan tropis, hutan hujan sedang, atau juga taiga.
Dilansir dari National Geographic, berikut ini adalah definisi lima jenis bioma utama tersebut:
Meliputi bioma air tawar dan laut. Bioma air tawar adalah badan air yang dikelilingi daratan seperti kolam, sungai, dan danau, yang memiliki kandungan garam kurang dari satu persen.
Sedangkan bioma laut menutupi hampir tiga perempat permukaan bumi. Bioma laut meliputi samudra, terumbu karang, dan muara.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Ekosistem Alami dan Buatan? Berikut Pengertian dan Contohnya
Padang rumput adalah daerah terbuka yang didominasi oleh rumput dan memiliki iklim yang hangat dan kering.
Ada dua jenis padang rumput, yakni padang rumput tropis (terkadang disebut sabana) dan padang rumput beriklim sedang.
Hutan didominasi oleh pepohonan, dan menutupi sekitar sepertiga dari Bumi. Hutan mengandung banyak keanekaragaman hayati terestrial dunia, termasuk serangga, burung, dan mamalia.
Tiga bioma hutan utama adalah hutan sedang, hutan tropis, dan hutan boreal yang juga dikenal sebagai taiga.
Baca juga: Bagaimana Proses Terbentuknya Danau? Berikut Penjelasannya
Gurun adalah daerah kering dengan curah hujan kurang dari 50 sentimeter per tahun. Bioma ini menutupi sekitar 20 persen permukaan bumi.
Gurun dapat menjadi dingin atau panas, meskipun sebagian besar ditemukan di daerah subtropis. Karena kondisinya yang ekstrem, tidak banyak keanekaragaman hayati yang ditemukan di gurun pasir.
Gurun dapat dibagi menjadi empat kategori sesuai dengan lokasi geografis atau kondisi iklim: panas dan kering, semi kering, pesisir, dan dingin.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Terumbu Karang, Pengertian dan Fungsinya
Tundra memiliki kondisi yang sangat tidak ramah, dengan suhu paling rendah dibanding bioma yang disebut di atas. Suhu tahunan rata-rata berkisar antara -34 hingga 12 derajat celsius.
Mereka juga memiliki curah hujan yang rendah, hanya 15–25 sentimeter per tahun, serta kualitas nutrisi tanah yang buruk dan musim panas yang pendek.
Ada dua jenis tundra yakni arktik dan alpine. Tundra tidak memiliki banyak keanekaragaman hayati dan vegetasinya sederhana, termasuk semak, rerumputan, lumut, dan lumut kerak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.