Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Proses Terbentuknya Danau? Berikut Penjelasannya

Kompas.com - 01/05/2023, 09:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Danau adalah badan air alami berukuran besar yang dikelilingi oleh daratan dan tidak berhubungan dengan laut, kecuali melalui sungai.

Danau bisa berisi air tawar atau air asin dengan sumber yang berasal dari mata air bawah tanah, air sungai, air hujan, atau kombinasi ketiganya.

Dilansir National Geographic, danau adalah badan air yang dikelilingi oleh daratan. Air di danau berasal dari hujan, salju, es yang mencair, sungai, atau rembesan air tanah.

Ada dua tipe danau, pertama danau terbuka yang mana air mengalir meninggalkan danau melalui sungai atau saluran keluar lainnya.

Sebagian besar danau yang ada di dunia mengandung air tawar, dan merupakan tipe danau terbuka.

Baca juga: Bagaimana Proses Terbentuknya Gunung? Simak Penjelasan Berikut

Yang kedua disebut danau tertutup, jika air hanya meninggalkan danau melalui penguapan, dan jenis ini biasanya menjadi danau air asin.

Hal tersebut dikarenakan saat air menguap, ia meninggalkan padatan yang sebagian besar adalah garam.

Ukuran dan kedalaman danau sangat bervariasi. Selain itu, ia juga bisa berada di ketinggian.

Misalnya Danau Titicaca, di Pegunungan Andes antara Bolivia dan Peru, merupakan danau tertinggi di dunia. Lokasinya berada sekitar 3.810 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: 5 Danau Paling Misterius dan Mengerikan di Dunia

Proses terbentuknya danau

ilustrasi danau vulkanik.iStockPhoto/ROMAOSLO ilustrasi danau vulkanik.

Danau alami dapat terbentuk melalui berbagai proses. Dilansir Water Encyclopedia, berikut ini beberapa proses terbentuknya danau:

1. Aktivitas Tektonik

Banyak danau terbentuk akibat pergerakan tektonik kerak bumi. Beberapa yang mempengaruhi pembentukan danau meliputi pengangkatan dasar laut dan pengangkatan di sekitar cekungan pusat.

Provinsi Basin and Range di Amerika Serikat bagian barat berisi danau tektonik di lembah antara pegunungan patahan.

Banyak dari mereka adalah sisa-sisa danau besar yang ada sejak 10.000 hingga 30.000 tahun yang lalu, selama zaman Pleistosen (Zaman Es).

Baca juga: 7 Pulau Terbesar di Dunia, Ada Kalimantan dan Sumatra

2. Aktivitas Glasial

Danau cenderung lebih besar dan melimpah di daerah lintang tinggi di Belahan Bumi Utara yang ditempati oleh gletser selama zaman Es.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com